Soloraya
Senin, 15 November 2021 - 22:24 WIB

Proyek Jalan 2022 di Klaten Digelontor Rp100 Miliar

Taufiq Sidik Prakoso  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintas di ruas jalan kabupaten di depan kantor Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten. Ruas jalan tersebut belum lama ini dibangun dengan betonisasi. Foto diambil Senin (8/11/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Proyek perbaikan maupun pembangunan jalan di Kabupaten Klaten pada 2022 diperkirakan lebih banyak dibandingkan tahun ini. Rencananya, 12 ruas jalan yang akan diperbaiki.

Nilai total anggaran perbaikan dan pembangunan itu diproyeksikan Rp100 miliar. Sumber anggaran berasal dari APBD Klaten serta dana alokasi khusus (DAK).

Advertisement

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanta, mengatakan pada 2021 hanya ada dua proyek pembangunan jalan yakni ruas Trucuk-Sajen serta Surowono-Tegalmulyo.

Baca Juga: Seragam Gratis SD dan SMP di Wonogiri Senilai Rp8,4 Miliar Dibagikan

“Tahun depan insya Allah kegiatan pembangunan jalan lebih banyak dibandingkan tahun ini. Ada sekitar 12 ruas jalan. Tahun depan sekitar Rp100 miliar dari APBD maupun DAK,” kata Suryanta saat berbincang dengan Solopos.com,  pekan lalu.

Advertisement

Sebagian ruas jalan yang dilakukan perbaikan melalui kegiatan peningkatan jalan sebagian berada di jalur evakuasi kawasan lereng Gunung Merapi. Seperti ruas jalan Kaliwuluh-Deles di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang. Rencananya, ada kegiatan betonisasi jalan dengan nilai anggaran Rp5 miliar. Panjang betonisasi diperkirakan sekitar 1,5 km. “Kami tangani segmen yang benar-benar parah,” jelas dia.

Selain itu ada kegiatan perbaikan jalan di ruas Panggang-Balerante atau pada jalur evakuasi lereng Merapi di sisi barat. Rencananya, ada gelontoran dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat senilai Rp3 miliar untuk perbaikan jalan di ruas tersebut.

Baca Juga: Polisi dan Warga Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Warga Boyolali di Rel KA

Advertisement

“Kami penanganan spot untuk satu segmen yang benar-benar rusak. Rencananya nanti menggunakan aspal. Di wilayah atas masih ada di Pasar Kembang-Jatirajeg,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif