SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

BOYOLALI--Pelaksana proyek jembatan gantung di Kecamatan Selo, PT Amarta, menjanjikan seluruh pembangunan bakal rampung pada pekan pertama Maret mendatang. Guna menghindari target kembali molor, PT Amarta telah menyusun jadwal ketat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Perkembangan proyek pembangunan lima jembatan gantung di Selo tersebut diungkapkan Asisten II Setda Boyolali, Juwaris, ketika ditemui Solopos.com, Sabtu (11/2/2012), seusai bertemu dengan perwakilan PT Amarta, awal pekan lalu. Dalam pertemuan ini, PT Amarta diwakili oleh Kepala Operasi, Yusanto.

“Alasan kami menggelar pertemuan ini adalah untuk mengetahui permasalahan yang dialami dalam proyek pembangunan jembatan gantung tersebut. Setelah itu bisa diketahui apa yang bisa dilakukan Pemkab Boyolali untuk membantu memecahkan permasalahan. Jembatan gantung ini sendiri adalah proyek dari pusat. Jadi pelaksana proyek langsung bertanggung jawab ke pusat, bukan ke Pemkab Boyolali. Pertemuan yang kami lakukan intinya sharing karena pengelola proyek memang tidak bertanggung jawab ke Pemkab Boyolali,” beber Juwaris.

Juwaris menambahkan pihak pelaksana proyek telah membuat jadwal ketat supaya pembangunan lima jembatan cepat kelar. Lima jembatan yang dimaksud adalah di Sepi, Kajor (Desa Jrakah), Ladon dan Windu (Desa Klakah) serta di Takeran (Desa Tlogolele). Berdasarkan jadwal yang dibuat jembatan di Sepi, Kajor, Ladon dan Windu ditarget tuntas dibangun pada akhir Februari. Khusus Takeran dijadwalkan rampung paling akhir, pada 8 Maret.

Seperti diketahui, proyek pengerjaan jembatan di Selo terus molor. Semula, jembatan ditargetkan rampung pada akhir November, namun hingga awal Februari ini belum ada jembatan yang sudah selesai. Saat ini sebagian jembatan, salah satunya di Sepi, baru rampung 70 persen.

(JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya