Soloraya
Senin, 10 Desember 2012 - 17:26 WIB

PROYEK KORIDOR SUDIRMAN: Air Mancur Gladak Direnovasi, Lalin Tersendat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Arus lalu lintas di Bundaran Gladak, Pasar Kliwon tersendat. Sebab, para pengguna jalan yang semestinya memutar melalui bunderan air mancur terpaksa memotong jalan menuju Jl Paku Buwono yang tembus ke Alun-Alun Utara. Kondisi seperti itu terjadi lantaran di lokasi bunderan air mancur masih dilakukan renovasi.

Dari pantauan, pengemudi mobil maupun pengendara motor terlihat bingung saat melihat papan rambu-rambu yang menandakan di area bunderan air mancur masih dalam tahap perbaikan. Atas kondisi itu, tidak sedikit pengendara motor memilih memotong jalan dan tidak memutar terlebih dulu melewati bunderan air mancur.

Advertisement

“Saya milih memotong jalan karena saya pikir ada larangan untuk lewat area bunderan,” kata pengendara motor, Ari, 28, saat dicegat Solopos.com, di lokasi tersebut.

Ari mengutarakan selama proyek renovasi air mancur Gladak berlangsung, semestinya ada petugas yang berjaga untuk mengatur arus lalu lintas. Sehingga kesemrawutan di area Bundaran Gladak tidak terjadi.

“Kalau mau ditutup, ya ditutup sekalian. Biar tidak membingungkan pengendara motor,” terang Ari.

Advertisement

Ari mengharapkan perbaikan air mancur di kawasan Gladak jangan sampai mengorbankan pengguna jalan mengalami kecelakaan. Dirinya meminta kepada pengelola proyek atau dinas terkait agar ada petugas dari aparat kepolisian mengatur arus lalu lintas di area tersebut.

“Sekilas terlihat sepele, namun area ini merupakan padat kendaraan. Harapannya tidak menambah kemacetan,” pinta Ari.

Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo, Ahyani, mengakui masih ada proyek renovasi di area tersebut.

Advertisement

“Konsepnya seperti bunderan di depan Kantor Balaikota Solo. Ya memakai batu alam yang bagus,” jelas Ahyani saat dihubungi Solopos.com.

Ahyani menuturkan proyek itu akan berlangsung sampai tutup anggaran 2012. Adapun anggaran pengerjaan proyek, kata Ahyani, langsung dari Kementerian Pekerjaan Umum Pusat. Saat disinggung mengenai besaran anggaran, Ahyani mengaku tidak tahu persis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif