SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Karanganyar (Espos)-
-Bupati Karanganyar Rina Iriani SR SPd MHum men-deadline pelaksanaan proyek pembangunan Jembatan Pablengan, Matesih selesai dalam 10 hari mendatang. Penetapan itu menyusul molornya pembangunan yang seharusnya selesai 31 Desember lalu, karena bergesernya steiger atau kayu penyangga beton akibat banjir di Sungai Lebet.

“Mulai hari ini hingga 10 hari mendatang jembatan harus sudah digunakan,” ujarnya kepada wartawan disela-sela Sidak di Jembatan Pablengan, Selasa (5/1).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Rina menambahkan dengan selesainya proyek jembatan itu, diharapkan transportasi dari Karangpandan ke Matesih bisa kembali normal dan tidak perlu menggunakan jalur alternatif lewat Gerdu atau Siwaluh, Karanganyar.

Proyek pembangunan Jembatan Pablengan itu sempat dihentikan setelah kayu penyangga papan cor atau steiger bergeser dan lepas dari tempatnya akibat arus deras Sungai Lebet. Proyek itu kemudian dilanjutkan setelah terbitnya rekomendasi dari tim ahli UNS Solo yang memastikan bahwa konstruksi masih memenuhi syarat.

Mengenai pemberian pinalti terhadap pelaksana proyek dari CV Puri Handayani, Rina menjelaskan tidak memberikan sanksi tersebut. Pasalnya, molornya penyelesaian proyek itu dikarenakan masalah bencana, sehingga tidak bisa dikenakan.

“Kami hanya memberi tenggang waktu, karena pelaksana proyek harus menunggu evaluasi dari tim UNS,” jelas dia.

Sementara pelaksana lapangan proyek Jembatan Pablengan Yoso Sutarno menjelaskan semua saran tim UNS saat ini sudah dilaksanakan. Pihaknya menambah cor pada fondasi jembatan hingga 40 persen.

“Saat ini sudah dilaksanakan, tinggal menunggu sampai proses pengecoran betul-betul kering. Diperkirakan 10 hari mendatang sudah kering dan bisa dilalui,” jelas dia.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya