SOLOPOS.COM - Pencari rumput, Pardi, 55, berjalan di dekat helipad di Lapagan Tawang, Desa Tawang, Weru, Sukoharjo, Jumat (6/3/2015). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Proyek Pemkab Sukoharjo berupa helipad untuk Jenderal Pol Sutarman di Lapangan Tawang mangkrak.

Solopos.com, SUKOHARJO —Helipad atau landasan helikopter di Lapangan Tawang, Desa Tawang, Weru, Sukoharjo, yang dibangun November 2014 lalu dinilai warga mubazir.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Helipad sedianya diperuntukkan bagi Jenderal Polisi Sutarman yang kala itu menjadi Kapolri, belum pernah digunakan untuk pendaratan helikopter.

Untuk diketahui rumah mantan Kapolri tersebut hanya berjarak sekitar 2 km-3 km dari Lapangan Tawang, yakni di Dukuh Dayu RT 003/Rw 011, Desa Tawang.

Pantauan Solopos.com di Lapangan Tawang, helipad berada di sudut sisi timur-selatan lapangan, tepatnya di ujung jalan masuk lapangan.

Di lapangan tak ada bekas jejak sepatu bola atau bekas pijakan lainnya yang menunjukkan lapangan pernah digunakan.

Warga Dayu, Suwarno, 48, saat ditemui Solopos.com di dukuh setempat, Jumat (6/3), menginformasikan helipad itu belum pernah digunakan untuk mendarat helikopter.

Dia menduga helipad yang dibangun akhir 2014 itu untuk pendaratan helikopter bagi Sutarman yang kala itu masih menjadi Kapolri ketika pulang kampung. Biasanya, kata dia, Sutarman pulang kampung saat Lebaran.

“Dulu tahu-tahu helipad dibangun. Kami [warga Dayu] enggak ada yang diajak berkomunikasi. Kalau sekarang helipad dibilang mubazir ya memang mubazir. Padahal dana pembangunannya sampai ratusan juta rupiah hlo itu. Sampai sekarang helipad belum pernah digunakan. Pak Tarman [Sutarman] keburu dicopot dari jabatannya,” ulas Suwarno diamini warga lainnya yang turut berkumpul.

Warga Dayu lainnya, Purnomo, mengatakan warga enggak memikirkan soal helipad. Dia pesimistis Pemkab Sukoharjo akan mendengarkan aspirasi rakyat kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya