SOLOPOS.COM - Pencari rumput, Pardi, 55, berjalan di dekat helipad di Lapagan Tawang, Desa Tawang, Weru, Sukoharjo, Jumat (6/3/2015). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)
Proyek Pemkab Sukoharjo berupa helipad di Lapangan Tawang yang diperuntukan bagi Jend Pol Sutarman mangkrak.
Solopos.com, SUKOHARJO — Helipad atau landasan helikopter di Lapangan Tawang, Desa Tawang, Weru, Sukoharjo, dibangun November 2014 lalu dinilai warga mubazir. Pemerintah desa setempat menyebutkan helipad yang mangkrak itu bisa dialihfungsikan untuk lapangan voli.
Helipad sedianya diperuntukkan bagi Jenderal Polisi Sutarman yang kala itu menjadi Kapolri, belum pernah digunakan untuk pendaratan helikopter.
Untuk diketahui rumah mantan Kapolri tersebut hanya berjarak sekitar 2 km-3 km dari Lapangan Tawang, yakni di Dukuh Dayu RT 003/Rw 011, Desa Tawang.
Kepala Desa Tawang, Maryanto, saat ditemui Solopos.com di kantornya membenarkan tujuan awal pembangunan helipad untuk pendaratan helikopter apabila Sutarman pulang kampung.
Menurut dia, helipad tidak mubazir karena akan digunakan sebagai lapangan voli. Rencana pemanfaatan helipad, kata dia, sudah ada sejak awal pembangungan.
Dahulu warga menyetujui lapangan dibangun helipad karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyatakan helipad bisa digunakan untuk kegiatan olahraga masyarakat, jika helipad tidak digunakan lagi sebagai tempat pendaratan helikopter.
“Dibangun November 2014. Biayanya berapa yang tahu DPU [Dinas Pekerjaan Umum] selaku penanggung jawab proyek,” kata Maryanto, Sabtu (7/3/2015).
Kasi Bina Teknis Bidang Cipta Karya DPU Sukoharjo, Joko Praseno, saat dimintai konfirmasi membenarkan pembangunan helipad semua diperuntukkan bagi Sutarman saat masih menjadi Kapolri.
Dana pembangunan dari APBD 2014 senilai lebih dari Rp198 juta. Dia membenarkan pula helipad belum pernah digunakan sebagaimana tujuan awal. Namun, helipad bisa dimafaatkan untuk sarana olahraga bagi warga Tawang.
“Pihak desa bisa mengajukan izin kepada kami untuk pemanfaatan helipad. Kan bisa untuk lapangan voli atau basket,” ucap Joko.