Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Proyek Perbaikan Jalan dan Jembatan di Sukoharjo 99% Rampung, Ini Daftarnya

Proyek Perbaikan Jalan dan Jembatan di Sukoharjo 99% Rampung, Ini Daftarnya
author
Ika Yuniati Rabu, 21 Desember 2022 - 14:12 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek perbaikan jalan. (Freepik.com).

Solopos.com, SUKOHARJO– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sukoharjo mengklaim telah menyelesaikan 99 persen dari tujuh paket pekerjaan konstruksi 2022. Tujuh paket konstruksi tersebut fokus pada perbaikan jalan dan jembatan.

“Sepuluh paket strategis tahun 2022, tujuh di antaranya ada di Dinas Pekerjaan Umum untuk kegiatan jalan dan bidang Bina Marga. Yang terbesar proyek jalan Sugihan-Paluhombo,” kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Suyadi saat ditemui Solopos.com, Selasa (20/12/2022).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Suyadi mengatakan, proyek jalan Sugihan-Paluhombo yang menelan anggaran Rp23 miliar tersebut akan selesai dalam 1-2 hari mendatang dari kontrak pengerjaan hingga 27 Desember 2022.

“Untuk progress 99%, tinggal pekerjaan-pekerjaan kecil, dalam 1 atau 2 hari dapat diselesaikan. Dalam minggu ini sudah kami PHO [Provisional Hand Over atau Serah terima sementara pekerjaan] atau selesai,” lanjut dia.

Selain jalan Sugihan-Paluhombo, proyek lain yang telah diselesaikan DPUPR Sukoharjo pada 2022 antara lain Jalan Telukan-Cuplik dengan Pagu Anggaran Rp8 miliar, serta jalan di kawasan Stasiun Gawok dengan Pagu Anggaran Rp6 miliar.

Baca juga: Gugatan Wanprestasi Budi Sasono: Pemkab Sukoharjo Menang di Tingkat Banding

Berikut ini daftar lengkap proyek pembangunan tersebut:

1.Pembangunan Jalan Sugihan-Paluhombo

Pagu: Rp33.965.458.380
Nilai Kontrak: Rp23.999.811.000 menjadi Rp36.185.791.000 (add kontrak pada Senin (19/12/2022)).
Penyedia: PT Aries
Tanggal akhir kontrak: 27 Desember 2022

2. Peningkatan Jalan Telukan-Cuplik

Pagu: Rp8.500.000.000
Nilai Kontrak: Rp6.048.592.000
Nama Penyedia: CV. Batu Intan
Tanggal Akhir Kontrak: 12 Desember 2022

Baca juga: Perbaikan Jalan KH Samanhudi Sukoharjo Dimulai, Jalur Alternatif Ramai Lancar

3. Peningkatan Jalan Stasiun Gawok-Sraten

Pagu: Rp6.500.000.000
Nilai Kontrak: Rp5.187.811.000 menjadi Rp5.178.132.000 (add kontrak pada Selasa (6/12/2022))
Nama Penyedia: CV.Intan Primadani
Tanggal Akhir Kontrak: 12 Desember 2022

4. Pemeliharaan berkala Jalan Mulur-Cabeyan

Pagu: Rp6.243.184.000
Nilai Kontrak: Rp4.868.740.000 menjadi Rp4.885.867.000 (add kontrak pada Senin (22/8/2022))
Nama Penyedia: CV Langgeng Karya
Tanggal Akhir Kontrak: 21 September 2022

5. Pemeliharaan Berkala Jalan Tawangsari-Bulu

Baca juga: Perhutani Surakarta Beri Bantuan Perbaikan Jalan di Mojolaban Sukoharjo

6. Pelebaran Jalan Tegalmade-Plumbon

Pagu: Rp2.600.004.380
Nilai Kontrak: Rp2.259.457.000 menjadi Rp2.428.628.000 (add kontrak pada Kamis (27/10/2022))
Nama Penyedia: CV Batu Intan
Tanggal Akhir Kontrak: 1 November 2022

7. Peningkatan Jalan Tanjunganom-Daleman

Pagu: Rp2.500.009.240
Nilai Kontrak: Rp2.380.316.000 menjadi Rp2.357.009.240 (add kontrak pada Kamis (29/9/2022)).
Nama Penyedia: CV Setia Kawan
Tanggal Akhir Kontrak: 1 November 2022

Baca juga: Daftar 14 Perbaikan Jalan di Wonogiri Bersumber dari APBD 2022

Lebih lanjut, Suyadi mengklaim banyaknya paket kontruksi DPUPR terselesaikan pada 2022 merupakan evaluasi dari tahun. Mereka melakukan perbaikan manajemen waktu, juga akan menarik proyek yang membutuhkan banyak waktu di awal tahun.



“Pertama pengaturan manajemen pelaksanaan pekerjaan, kami memanage untuk pekerjaan yang skalanya lebih besar kami tempatkan di depan, jadi lelangnya didahulukan sehingga untuk proyek butuh waktu agak panjang seperti jalan Sugihan-Paluhombo yang memakan waktu 6-7 bulan kami lelangnya agak awal sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek lebih panjang,” lanjutnya.

Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmodjo, mengatakan pelaksanaan pembangunan 2022 banyak yang terselesaikan karena tidak ada regulasi baru seperti tahun 2021.

Beberapa proyek tidak selesai pada 2021 karena terbitnya regulasi baru yang mengharuskan pihaknya menyesuaikan kembali rancangan sehingga waktu pengerjaan menjadi mundur.

Baca juga: Jadi Langganan Banjir 20 Tahun, Sungai Ngece di Kecamatan Baki Dinormalisasi

“Dulu [2021] , keinginan kami di awal tahun sudah dilaksanakan pembangunan. Kebetulan 2022 tidak ada regulasi baru. Namun 2021 sampai bulan Mei ada regulasi baru terus,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN