Pagu: Rp5.284.731.000
Nilai Kontrak Rp4.176.360.000 menjadi Rp4.170.180.000 (add kontrak pada Kamis (8/9/2022)).
Nama Penyedia: CV Jati Karya
Tanggal Akhir Kontrak: 21 September 2022
Solopos.com, SUKOHARJO– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sukoharjo mengklaim telah menyelesaikan 99 persen dari tujuh paket pekerjaan konstruksi 2022. Tujuh paket konstruksi tersebut fokus pada perbaikan jalan dan jembatan.
“Sepuluh paket strategis tahun 2022, tujuh di antaranya ada di Dinas Pekerjaan Umum untuk kegiatan jalan dan bidang Bina Marga. Yang terbesar proyek jalan Sugihan-Paluhombo,” kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Suyadi saat ditemui Solopos.com, Selasa (20/12/2022).
Suyadi mengatakan, proyek jalan Sugihan-Paluhombo yang menelan anggaran Rp23 miliar tersebut akan selesai dalam 1-2 hari mendatang dari kontrak pengerjaan hingga 27 Desember 2022.
“Untuk progress 99%, tinggal pekerjaan-pekerjaan kecil, dalam 1 atau 2 hari dapat diselesaikan. Dalam minggu ini sudah kami PHO [Provisional Hand Over atau Serah terima sementara pekerjaan] atau selesai,” lanjut dia.
Selain jalan Sugihan-Paluhombo, proyek lain yang telah diselesaikan DPUPR Sukoharjo pada 2022 antara lain Jalan Telukan-Cuplik dengan Pagu Anggaran Rp8 miliar, serta jalan di kawasan Stasiun Gawok dengan Pagu Anggaran Rp6 miliar.
Baca juga: Gugatan Wanprestasi Budi Sasono: Pemkab Sukoharjo Menang di Tingkat Banding
Berikut ini daftar lengkap proyek pembangunan tersebut:
1.Pembangunan Jalan Sugihan-Paluhombo
Pagu: Rp33.965.458.380
Nilai Kontrak: Rp23.999.811.000 menjadi Rp36.185.791.000 (add kontrak pada Senin (19/12/2022)).
Penyedia: PT Aries
Tanggal akhir kontrak: 27 Desember 2022
2. Peningkatan Jalan Telukan-Cuplik
Pagu: Rp8.500.000.000
Nilai Kontrak: Rp6.048.592.000
Nama Penyedia: CV. Batu Intan
Tanggal Akhir Kontrak: 12 Desember 2022
Baca juga: Perbaikan Jalan KH Samanhudi Sukoharjo Dimulai, Jalur Alternatif Ramai Lancar
3. Peningkatan Jalan Stasiun Gawok-Sraten
Pagu: Rp6.500.000.000
Nilai Kontrak: Rp5.187.811.000 menjadi Rp5.178.132.000 (add kontrak pada Selasa (6/12/2022))
Nama Penyedia: CV.Intan Primadani
Tanggal Akhir Kontrak: 12 Desember 2022
4. Pemeliharaan berkala Jalan Mulur-Cabeyan
Pagu: Rp6.243.184.000
Nilai Kontrak: Rp4.868.740.000 menjadi Rp4.885.867.000 (add kontrak pada Senin (22/8/2022))
Nama Penyedia: CV Langgeng Karya
Tanggal Akhir Kontrak: 21 September 2022
5. Pemeliharaan Berkala Jalan Tawangsari-Bulu
Baca juga: Perhutani Surakarta Beri Bantuan Perbaikan Jalan di Mojolaban Sukoharjo
6. Pelebaran Jalan Tegalmade-Plumbon
Pagu: Rp2.600.004.380
Nilai Kontrak: Rp2.259.457.000 menjadi Rp2.428.628.000 (add kontrak pada Kamis (27/10/2022))
Nama Penyedia: CV Batu Intan
Tanggal Akhir Kontrak: 1 November 2022
7. Peningkatan Jalan Tanjunganom-Daleman
Pagu: Rp2.500.009.240
Nilai Kontrak: Rp2.380.316.000 menjadi Rp2.357.009.240 (add kontrak pada Kamis (29/9/2022)).
Nama Penyedia: CV Setia Kawan
Tanggal Akhir Kontrak: 1 November 2022
Baca juga: Daftar 14 Perbaikan Jalan di Wonogiri Bersumber dari APBD 2022
Lebih lanjut, Suyadi mengklaim banyaknya paket kontruksi DPUPR terselesaikan pada 2022 merupakan evaluasi dari tahun. Mereka melakukan perbaikan manajemen waktu, juga akan menarik proyek yang membutuhkan banyak waktu di awal tahun.
“Pertama pengaturan manajemen pelaksanaan pekerjaan, kami memanage untuk pekerjaan yang skalanya lebih besar kami tempatkan di depan, jadi lelangnya didahulukan sehingga untuk proyek butuh waktu agak panjang seperti jalan Sugihan-Paluhombo yang memakan waktu 6-7 bulan kami lelangnya agak awal sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek lebih panjang,” lanjutnya.
Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmodjo, mengatakan pelaksanaan pembangunan 2022 banyak yang terselesaikan karena tidak ada regulasi baru seperti tahun 2021.
Beberapa proyek tidak selesai pada 2021 karena terbitnya regulasi baru yang mengharuskan pihaknya menyesuaikan kembali rancangan sehingga waktu pengerjaan menjadi mundur.
Baca juga: Jadi Langganan Banjir 20 Tahun, Sungai Ngece di Kecamatan Baki Dinormalisasi
“Dulu [2021] , keinginan kami di awal tahun sudah dilaksanakan pembangunan. Kebetulan 2022 tidak ada regulasi baru. Namun 2021 sampai bulan Mei ada regulasi baru terus,” lanjut dia.