Wahyu Prakoso / Chelin Indra Sushmita / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi situasi simpang joglo, Kadipiro, Solo (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO – Pembangunan rel layang di simpang tujuh Joglo, Kadipiro, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, segera dilakukan. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka telah meninjau langsung kondisi di kawasan Joglo yang rawan macet tersebut pada Jumat (26/2/2021).
Gibran menyebut pembangunan elevated railway atau rel layang di simpang Joglo menjadi salah satu proyek prioritas. Diharapkan infrastruktur yang digadang-gadang bisa mengurai kemacetan di palang Joglo itu bisa dibangun tahun ini.
Gibran menjadwalkan rapat membahas rencana pembangunan rel layang itu pekan depan. Dia menegaskan proses pembangunan rel layang Joglo tidak akan mengganggu arus lalu lintas jalan umum yang memperparah macet.
Baca juga: Kronologi Rombongan Perguruan Silat & Tukang Parkir Gegeran di Karanganyar, Ternyata Gegara Ini
Seperti diketahui, simpang tujuh Joglo merupakan daerah rawan macet yang seperti tak berujung. Persimpangan tersebut dilakui berbagai jenis kendaraan mulai dari sepeda motor, mobil pribadi, bus, hingga truk berbagai ukuran. Semua kendaraan seolah berlomba menjadi yang tercepat melintasi kawasan tersebut.
Arus lalu lintas di kawasan Joglo sering tersendat pada jam-jam sibuk seperti pukul 07.00 WIB, 13.00 WIB, 16.00 WIB, hingga 18.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, ada sekitar 3-4 supeltas yang bersiaga mengatur lalu lintas di sekitar palang Joglo secara bergantian. Kadang kala ada juga tukang ojek dan pedagang di sekitar yang dengan sukarela membantu mengurai kemacetan.
Baca juga: Proyek Rel Layang Joglo: Diusulkan Rudy, Digagas Gibran di Debat Pilkada, Direstui Menteri Basuki
Melihat kondisi tersebut, FX Hadi Rudyatmo saat masih menjadi wali kota pada Januari 2020 mengusulkan pembangunan rel layang di simpang Joglo untuk mengurai macet. Gagasan tersebut kembali mengemuka dalam debat pilkada 2020 yang disampaikan Gibran Rakabuming Raka.
Kini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah merestui pembangunan rel layang tersebut. Gibran pun berharap pengerjaan proyek infrastruktur tersebut bisa dimulai tahun ini.