Solo (Espos)–Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo mengupayakan dana stimulan pembongkaran rumah bagi penghuni lahan Kerkop, Purwodiningratan, Jebres. Menurut rencana alokasi anggaran bakal disiapkan dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2010.
Penjelasan itu disampaikan Kepala DPU Solo, Agus Djoko Witiarso, saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Kamis (15/7) siang. “Saya tidak mau sampaikan dulu karena memang masih sebatas usulan,” ujarnya.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Agus melanjutkan, dana stimulan pembongkaran rumah masuk dalam usulan program dana pendamping pembangunan Rusunawa Kerkop dan Rusunawa Jurug. Dana pendamping tersebut meliputi juga dana sosialisasi pembangunan Rusunawa yang rencananya akan dilangsungkan kembali pekan depan. Sosialisasi yang semula direncanakan menghadirkan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, itu mengagendakan dialog unsur DPU dengan penghuni Kerkop. Agenda internal yang diusung DPU yakni paparan proyek Rusunawa dan status lahan yang akan digunakan.
Puluhan keluarga itu harus membongkar rumah mereka lantaran lahan berstatus hak pakai (HP) Pemkot Solo seluas 5.500 meter persegi akan digunakan untuk lokasi Rusunawa Kerkop program Kementerian Pekerjaan Umum. Nominal proyek sekitar Rp 13 miliar dengan kapasitas kamar 96 unit, termasuk dua kamar khusus untuk difabel.
kur