Soloraya
Kamis, 7 Juli 2011 - 21:16 WIB

Proyek talut jembatan Kalikiring rampung, jalur lingkar utara Boyolali segera difungsikan

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JEMBATAN KALIKIRING -- Sejumlah pengendara kendaraan bermotor terlihat mulai me,intasi Jembatan Kalikiring di Mojosongo, Boyolali. Menyusul rampungnya pembangunan dan pengecoran talut jembatan, jalur lingkar utara Kota Boyolali ini ditargetkan bisa segera dilalui kendaraan berat lagi. (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali (Solopos.com) – Proyek pembangunan talut jembatan Kalikiring, di jalur lingkar utara, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, saat ini telah selesai. Menurut rencana sekitar pertengahan Juli, jembatan ini segera dibuka dan dapat dilalui kendaraan berat lagi seperti sediakala jika cor beton talut sudah kering.

JEMBATAN KALIKIRING -- Sejumlah pengendara kendaraan bermotor terlihat mulai melintasi Jembatan Kalikiring di Mojosongo, Boyolali. Menyusul rampungnya pembangunan dan pengecoran talut jembatan, jalur lingkar utara Kota Boyolali ini ditargetkan bisa segera dilalui kendaraan berat lagi. (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Advertisement
Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perhubungan Pertambangan dan Kebersihan (DPU-PPK) Boyolali, M Qodri mengatakan proyek itu telah selesai dikerjakan sejak 28 Juni lalu. Proyek senilai Rp 694,7 juta ini digarap selama 90 hari telah selesai tepat pada waktunya. “Belum bisa langsung difungsikan. Masih harus menunggu selama tiga pekan agar beton kering dan kuat. Kemungkinan sekitar pertengahan Juli atau sebelum Ramadan sudah berfungsi,” katanya kepada wartawan di gedung DPRD Boyolali, Kamis (7/7/2011).

Dijelaskan, setelah tiga pekan jembatan baru bisa dibuka untuk dilalui kendaraan sekaligus mengembalikan lagi arus lalu lintas khususnya bus dan truk yang selama ini dialihkan melalui jalur kota. Ditambahkan, kontraktor masih memiliki kewajiban melakukan perbaikan bila ada kerusakan atau kekurangan selama masa pemeliharaan kurang lebih enam bulan.

Ketika Espos mengecek ke lokasi, proyek memang sudah selesai. Talut di sisi utara jembatan sudah rampung dibangun. Palang kayu yang digunakan untuk menutup sebagian jalan sudah disingkirkan dan bambu untuk melakukan pengecoran juga sudah dibersihkan. Bahkan, sudah ada beberapa kendaraan roda empat nekat melintas di atasnya.

Advertisement

Terpisah, anggota Komisi III DPRD, Setiyono menyambut positif tuntasnya proyek talut tersebut. Ia berharap jembatan bisa segera dibuka agar arus lalu lintas di jalur lingkar utara bisa difungsikan dan normal kembali. Sebab, beban jalur dalam Kota Boyolali sudah berlebih karena menampung seluruh kendaraan terutama kendaraan berat. “Terlebih ini sudah mau memasuki puasa dan Lebaran, jalur pasti semakin padat,” paparnya.

rid

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif