SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, KARANGANYAR&nbsp;</strong>– Penyelesaian sebagian pekerjaan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180530/491/919270/rambu-mata-kucing-di-tol-soker-hilang-dicuri">proyek tol Solo-Kertosono (Soker)</a> yang menjadi tanggung jawab PT. Jasamarga Solo Ngawi (JSN) di Ngasem, Colomadu, Karanganyar, terhenti gara-gara direcoki orang tak bertanggung jawab. Terkait hal tersebut pihak JSN meminta bantuan keamanan kepada Polsek dan Koramil Colomadu.</p><p>&ldquo;Ada tanggung jawab <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180417/494/910772/tol-solo-kertosono-ruas-ngasem-sragen-diuji-laik-fungsi-jelang-pengoperasian">JSN di Ngasem</a> yang belum selesai dan mereka berkomitmen menyelesaikan. Beberapa pekerjaan itu dikerjakan desa, tapi terhenti dan terbengkalai karena ada gangguan orang tak bertanggung jawab,&rdquo; ujar Camat Colomadu, Yophy Eko Jatiwibowo, tanpa memerinci asal orang yang mengganggu ketika ditemui di Colomadu, Kamis (31/5/2018).</p><p>Terkait permintaan bantuan keamanan, papar Yophy <span>Eko Jatiwibowo</span>, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil Colomadu. Kedua institusi tersebut siap membantu pengamanan di lokasi.</p><p>Selain itu pada Senin (4/6/2018), Pemkab Karaganyar juga menjadwalkan pertemuan dengan PT JSN guna membahas sejumlah permasalahan yang ada. Karena masih banyak persoalan kendati dalam waktu dekat jalan <a href="http://news.solopos.com/read/20180521/496/917619/tol-soker-dibuka-h-7-lebaran-2018-ini-jam-operasionalnya">tol Soker</a> sektor Ngasem, Colomadu, Karanganyar, bakal dioperasionalkan.</p><p>Di antara persoalan tersebut kata dia, adalah kekurangan ganti rugi tanah bengkok desa yang terkena tol belum sepenuhnya dilunasi. Warga juga menuntut jalan <em>overpass</em> yang ada di Ngasem disempurnakan karena curam dan menikung tajam. Hal itu dinilai membahayakan pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.</p><p>Salah seorang warga Ngasem, Colomadu, Nuryadi, sebelumnya mengatakan curamnya turunan dan tajamnya tikungan <em>overpass</em> di dekat pintu gerbang tol Colomadu menyebabkan terjadinya tabrakan sesama pengguna jalan. Ini terutama terjadi antara pengguna jalan yang melintas dari <em>overpass</em> dengan pengguna jalan dari kampung setempat.</p><p>Selain itu pihaknya juga mempertanyakan pembayaran tanah kas desa yang terkena pembangunan jalan tol yang belum sepenuhnya terbayar. &ldquo;Dulu katanya sudah ada kesepakatan tetapi sampai saat ini sisa pembayaran ganti rugi itu belum lunas,&rdquo; ujar dia.</p>

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya