Soloraya
Jumat, 10 November 2023 - 16:01 WIB

Proyek Underpass Joglo Masih Rampungkan Pembongkaran Rumah Warga

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja membongkar rangka atap rumah warga terdampak proyek underpass Joglo, SOlo, Senin (16/10/2023). (Solopos/Joeph Howi WIdodo)

Solopos.com, SOLO–Pekerjaan pembangunan underpass di simpang Joglo masih dalam tahap merampungkan pembongkaran bangunan rumah warga. Seusai pembongkaran bangunan rumah warga rampung dilanjutkan pengerjaan proyek fisik.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memberi batas waktu pembongkaran bangunan rumah hingga Minggu (5/11/2023).

Advertisement

Sebagian warga terdampak proyek underpass Joglo telah membongkar rumah secara mandiri. Namun, tak sedikit warga yang belum membongkar bangunan rumah.

Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro, mengatakan saat ini masih fokus merampungkan pembongkaran bangunan dan toko milik warga terdampak pembangunan underpass Joglo.

Namun, ia belum bisa memastikan waktu pembongkaran bangunan rumah warga rampung. “Sekarang masih merampungkan pembongkaran bangunan rumah warga. Fokusnya masih ini kalau sekarang,” kata dia, Jumat (10/11/2023).

Advertisement

Menurut Beni, bangunan rumah dan toko terdampak pembangunan underpass harus dibongkar sebelum proyek fisik mulai dikerjakan. Tidak hanya bangunan rumah milik warga, kantor pemerintah yang terdampak proyek underpass Joglo juga bakal dibongkar. Seperti kantor Kelurahan Banjarsari yang letaknya tepat di sisi utara simpang tujuh Joglo.

Beni terus berkoordinasi dengan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Jawa Tengah soal pembongkaran bangunan rumah dan pengerjaan proyek pembangunan underpass.

“Untuk pelayanan publik di Kantor Kelurahan Banjarsari sementara dipindah ke rumah dinas Lurah Banjarsari mulai pekan ini,” ujar dia.

Advertisement

Ada empat wilayah yang terdampak underpass Joglo di Kecamatan Banjarsari, yakni Kelurahan Kadipiro, Joglo, Banjarsari, dan Nusukan.

Anggaran yang digelontorkan dalam pembebasan lahan senilai kurang lebih Rp400 miliar. Pembebasan lahan dan bangunan membentang sepanjang 1,2 kilometer di Jalan Ki Mangun Sarkoro-Jalan Sumpah Pemuda.

Sementara proyek pembangunan underpass Joglo menelan anggaran Rp300 miliar yang bersumber dari APBN. Tender proyek underpass Joglo dimenangkan oleh PT Hutama Karya (Persero) Tbk.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif