SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor terlihat kecele setelah jalan alternatif yang menjadi jalur darurat selama pembangunan underpass Makamhaji ditutup untuk diperbaiki pada Jumat (4/1/2013). Perbaikan dilakukan karena kondisi jalan alternatif itu rusak berat sehingga membahayakan pengguna jalan. (JIBI/SOLOPOS/Asiska Riviyastuti)

Pengendara sepeda motor terlihat kecele setelah jalan alternatif yang menjadi jalur darurat selama pembangunan underpass Makamhaji ditutup untuk diperbaiki pada Jumat (4/1/2013). Perbaikan dilakukan karena kondisi jalan alternatif itu rusak berat sehingga membahayakan pengguna jalan. (JIBI/SOLOPOS/Asiska Riviyastuti)

SUKOHARJO – Jalur alternatif yang dipergunakan selama pelaksanaan pembangunan underpass Makamhaji hari Jumat ini dijadwalkan mulai diperbaiki. Jalur alternatif yang menghubungkan Nolodutan dan Gobayan, Makamhaji itu sudah ditutup untuk persiapan perbaikan sejak tadi pagi. Perbaikan dijadwalkan rampung Kamis (10/1/2013) mendatang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Penutupan jalan alternatif itu membuat banyak pengendara sepeda motor yang biasanya melintas kecele dan terpaksa memutar mencari jalan lain. Menurut salah satu warga Malangan RT 004/017, Makamhaji, Mulyono, 60, banyak pengendara yang kecele karena jalan alternatif ditutup. “Jalan ini [alternatif] mulai ditutup sekitar pukul 09.00 WIB. Sejak penutupan, banyak pengendara yang kecele,” ungkap Mulyono kepada Solopos.com.

Salah seorang pengendara yang kecele, Haikal, 21, mengungkapkan dia tidak tahu mengenai rencana penutupan jalan. “Saya biasa lewat sini, tapi saya tidak tahu kalau mulai hari ini jalan alternatif ini ditutup,” kata Haikal.
Dia juga mengaku tidak mengetahui mengenai pengumuman rencana penutupan jalan. Haikal menilai peletakkan pengumuman kurang strategis dan jelas karena masih ada beberapa pengendara yang kecele.

Selain itu ada warga yang tidak tahu rencana penutupan jalan karena jarang melintas di jalan alternatif tersebut, salah satunya Supriyanto, 38. “Saya tidak tahu kalau mulai hari ini [kemarin] jalan alternatif ditutup karena saya jarang lewat sini,” tuturnya.

Namun hingga pukul 14.00 WIB perbaikan jalan belum dilakukan. Menurut Pelaksana Proyek Pembangunan Underpass Makamhaji, Sapto, pihaknya masih menunggu beton readymix dari PT Jayamix. “Kami masih menunggu beton dari PT Jayamix jadi perbaikan jalan belum bisa dimulai. Perbaikan kali ini kami memilih menggunakan beton supaya awet. Beton readymix ini kami ambilkan dari beton untuk membuat upper clap underpass. Volume readymix cukup banyak sehingga sisanya kami gunakan untuk memperbaiki jalan,” ujar Sapto.

Sapto juga mengungkapkan walaupun hujan, perbaikan jalan tetap dilakukan dan tidak akan ditunda hari berikutnya. “Perbaikan jalan harus dilakukan hari ini [kemarin]. Walaupun malam, akan tetap kami lakukan, lagi pula readymix bisa diambil 24 jam dan pekerja kami juga sudah siap,” imbuh Sapto. Truk pengangkut readymix besar sehingga tidak akan bisa masuk ke jalan alterntif. Oleh karena itu, pihak pelaksana proyek telah menyiapkan pikap untuk melansir readymix dari truk ke jalan yang akan diperbaiki. Sapto juga meminta pengendara maklum dengan penutupan tersebut. “Kami minta maaf kalau masyarakat terganggu dengan perbaikan jalan ini. Kami juga meminta masyarakat maklum dengan penutupan jalan alternatif,” kata Sapto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya