SOLOPOS.COM - Suasana arus lalu lintas di viaduk Gilingan, Solo, Selasa (22/11/2022). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO — Jl Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari, Solo, bakal ditutup total selama pengerjaan proyek penurunan elevasi jalan viaduk Gilingan, Februari-April 2023. Penutupan jalan bakal dilakukan bergantian dengan proyek pembangunan rel layang di Simpang Joglo, Banjarsari.

Pekerjaan penurunan elevasi jalan di viaduk Gilingan merupakan bagian dari pekerjaan jalur rel ganda Solo Balapan-Kadipiro. Pekerjaan memperdalam elevasi jalan di viaduk Gilingan dilakukan agar bisa dilewati bus-bus besar menuju Masjid Raya Syeikh Zayed.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selama ini, bus besar tidak bisa lewat lantaran bodinya terbentur jalur rel kereta api. Ruang bebas agar bisa dilewati kendaraan besar viaduk Gilingan yang saat ini setinggi 3,7 meter akan ditambah menjadi 4,2 meter.

Selama pengerjaan proyek perbaikan viaduk Gilingan Solo tersebut, Jl Ahmad Yani bakal ditutup total selama tiga bulan. “Kami akan merancang manajemen rekayasa lalu lintas, termasuk pengalihan arus lalu lintas selama penutupan jalan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Taufiq Muhammad, kepada wartawan, Selasa (10/1/2022).

Taufiq menyebut tengah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Solo dan kontraktor proyek untuk merancang manajemen rekayasa lalu lintas di Jl Ahmad Yani. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan potensi kemacetan lalu lintas di jalan tersebut.

Penutupan jalan itu dilakukan bergantian dengan pekerjaan pembangunan rel layang yang segera masuk tahap pengerjaan struktur rangka baja. “Nantinya bergantian karena mempertimbangkan pengalihan arus lalu lintas,” kata dia.

Akses Masjid Sheikh Zayed

“Jadi setelah Jl Ahmad Yani kembali bisa dilewati kendaraan, giliran Simpang Joglo ditutup untuk pekerjaan konstruksi. Informasinya untuk Simpang Joglo pada Agustus. Jadi masih ada akses pengalihan kendaraan bermotor,” imbuhnya.

Ditanya akses menuju Masjid Syeikh Zayed saat Jl Ahmad Yani ditutup untuk proyek viaduk Gilingan Solo, Taufiq menyampaikan petugas akan memberi akses khusus bagi masyarakat yang hendak menuju masjid.

Namun, hanya kendaraan tertentu yang diperbolehkan menuju masjid. “Jalannya kan mati karena ditutup total. Tapi ada akses ke masjid. Yang jelas nanti bergantian dengan penutupan Simpang Joglo di Banjarsari.”

Sementara itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng), Putu Sumarjaya, saat berbincang dengan wartawan belum lama ini mengatakan proyek revitalisasi viaduk Gilingan merupakan bagian dari pekerjaan jalur rel ganda Solo Balapan-Kadipiro.

Pada 2022 dan 2023, banyak proyek fisik yang dikerjakan dalam waktu bersamaan seperti pembangunan rel layang di Simpang Joglo, Banjarsari, dan perbaikan Jembatan Jurug B.

“Maka diperlukan manajemen rekayasa lalu lintas yang komprehensif agar dampak lalu lintas yang ditimbulkan seminimal mungkin. Timeline pembangunan viaduk Gilingan juga disesuaikan pada awal 2023,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya