SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, bertemu dengan pemain serta official PSIK Klaten di rumah dinas Bupati Klaten, Sabtu (31/12/2022) malam. (Istimewa/Bagian Prokopim Setda Klaten)

Solopos.com, KLATENPSIK Klaten akhirnya menjadi runner up Liga 3 zona Jawa Tengah. Meski belum juara, prestasi PSIK Klaten kali ini menjadi sejarah.

Laga final Liga 3 zona Jawa Tengah digelar di Stadion Citarum Semarang, Jumat (30/12/2022). Laga final mempertemukan PSIK Klaten dengan Persip Pekalongan. Pada laga tersebut, Persip Pekalongan menang atas PSIK Klaten dengan skor akhir 3-1.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Meski kalah di laga final dan harus puas menjadi runner up, manajemen PSIK Klaten tetap bangga dengan prestasi yang sudah diperoleh pelatih, pemain, serta seluruh official PSIK Klaten kali ini. Apalagi, prestasi itu diraih dengan persiapan PSIK Klaten yang mepet untuk mengikuti kompetisi Liga 3 zona Jawa Tengah.

“Ini tetap menjadi sejarah untuk Klaten dan ini menjadi kado untuk Klaten di akhir tahun 2022,” kata Manajer PSIK Klaten, Sri Purwanto, Minggu (1/1/2023).

Pada beberapa penyelenggaraan Liga 3 sebelumnya, PSIK Klaten sempat absen alias tak ikut pada kompetisi. PSIK Klaten pernah ikut penyisihan kompetisi tersebut namun tak lolos.

Pelatih PSIK Klaten, Nanang Kurniawan, mengatakan prestasi kali ini jauh melampaui target saat awal PSIK Klaten mengikuti kompetisi Liga 3 zona Jawa Tengah tahun 2022. Awalnya, PSIK Klaten hanya ditargetkan ikut berpartisipasi.

Hal itu menyusul persiapan yang dilakukan PSIK Klaten termasuk mempersiapkan materi pemain hanya dua pekan sebelum kick off penyisihan grup. Jauh lebih mepet dibandingkan persiapan tim lainnya.

Dari sisi materi pemain, skuad PSIK Klaten mayoritas atau sekitar 85 persen disi pemain lokal. Sempat disebut-sebut demam panggung di awal kompetisi, laskar Harimau Merapi, julukan PSIK Klaten, mulai menunjukkan taringnya dan mampu berlari hingga ke babak final.

Pemain senior yang berada di skuad PSIK Klaten kali ini memberi pengaruh besar terhadap penampilan para pemain lokal. Salah satunya sosok Andrid Wibawa.

“Andrid Wibawa sangat berpengaruh di lapangan untuk kepemimpinan, menjaga mental pemain, dan berbagi pengalaman bermain untuk tim baik di Solo, Semarang, dan sebagainya,” kata Nanang.

Nanang mengatakan ada beberapa pemain lokal potensial. Dia membenarkan salah satu pemain potensial itu bernama Abdul Azis.

“Abdul Azis itu sudah terlihat dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Nanang yang pernah bermain untuk PSS Sleman tersebut.

Setelah berhasil mencapai babak final Liga 3 zona Jawa Tengah, PSIK Klaten berhak mengikuti putaran nasional Liga 3. Namun, untuk sementara para pemain PSIK Klaten diistirahatkan. Manajemen bersama pelatih berencana melakukan perombakan pemain guna menghadapi kompetisi Liga 3 nasional.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, memberikan apresiasi atas prestasi laskar Harimau Merapi setelah lama tertidur. Dia menegaskan bakal terus memberikan dukungan kepada PSIK Klaten dan mengajak warga Kabupaten Bersinar mendukung PSIK Klaten saat melakoni putaran nasional Liga 3. Mulyani pun siap membantu PSIK Klaten mendapatkan sponsor.

“Tentu kami akan lebih dukung lagi PSIK Klaten. Kami akan gandeng perusahan-perusahaan di Klaten [menjadi sponsor PSIK Klaten] agar PSIK Klaten lebih jaya,” kata Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya