SOLOPOS.COM - PSS Sleman akan menjamu Persita Tangerang di Stadion Manahan, dalam lanjutan Liga 1, Rabu (28/2/2024). (Istimewa/ PSS Sleman)
cuaca Soloposcom, SOLO – Pemkot Solo berpotensi mendapatkan retribusi ratusan juta rupiah dari pemakaian Stadion Manahan untuk pertandingan PSS Sleman maupun klub sepakbola lainnya. PSS Sleman tidak bisa menggunakan Stadion Maguwoharjo selama proses renovasi sehingga mengalihkannya ke Stadion Manahan Solo.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Solo, Rini Kusumandari, mengatakan PSS Sleman harus membayar retribusi kepada Pemkot Solo untuk pemakaian Stadion Manahan setiap pertandingan. “Tarifnya sekitar Rp75 juta per pertandingan. Selain itu pemakain stadion, ada retribusi pemakaian e-board,” jelas dia kepada Solopos.com, Kamis (8/3/2024) pagi.
Adapun PSS Sleman menyisakan sejumlah pertandingan di kandang, antara lain melawan Borneo FC Samarinda pada Kamis (14/3/2024), Arema FC pada Selasa (2/4/2024), Dewa United FC pada Senin (15/4/2024) dan Persib Bandung pada Minggu (28/4/2024). Pertandingan itu berpotensi digelar di Stadion Manahan.
Terpisah, Sekda Solo, Budi Murtono, mengatakan Pemkot Solo menerima klub sepak bola manapun untuk menjadikan Stadion Manahan sebagai home base. PSS Sleman membayar retribusi sesuai regulasi berlaku.
“Namun kami harus mengendalikan jadwal pertandingan karena ada Persis Solo. Nanti ada klub lain harus menyesuaikan jadwal pertandingan,” ujar dia.
Selain itu, kata BM, sapaan akrabnya, Pemkot Solo juga wajib mengantisipasi potensi gesekan antarpendukung tim sepak bola di Kota Solo. “Persis Solo juga bayar per pertandingan. Namun Persis Solo diberikan keringanan. Kan tuan rumah,” ungkap dia.
Sumber: laman Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Solo