Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
Solopos.com, KARANGANYAR — PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menyalurkan bantuan corporate social responsibility (CSR) kepada pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di desa wisata Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
Bantuan diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas para pelaku UMKM di sana. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan dalam acara Pendampingan UMKM dan Pemberian CSR bagi pelaku UMKM Desa Wisata Kemuning di New Java Resto Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso pada Kamis (27/10/2022).
Kepala Bagian Divisi Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Program PT Askrindo, Teuku Arif Ridwan, mengatakan bantuan yang diberikan berupa sealer packaging kepada kelompok tani wanita Tanen Asri. Selain itu ada mesin bor, kompresor, dan jigsaw bobok sablon untuk kelompok Berkah Sangkar, coolbox freezer untuk Gethuk Abas Pakde Salim dan perlengkapan sablon kepada percetakan Kaos Kahuning.
“Bantuan CSR ini bentuk pendampingan Askrindo bagi UMKM binaan,” katanya ketika dijumpai Solopos.com seusai kegiatan.
“Bantuan CSR ini bentuk pendampingan Askrindo bagi UMKM binaan,” katanya ketika dijumpai Solopos.com seusai kegiatan.
Baca Juga: Ganjar Minta Mal Pelayanan Publik Promosikan Produk UMKM
Pendampingan dilakukan melalui pembangunan ekosistem UMKM binaan PT Askrindo. Bentuk pendampingan nya berupa mengadakan program pelatihan manajemen usaha UMKM secara berkesinambungan. Selain itu pembiayaan yang sehat untuk mengakhiri kemiskinan dan mewujudkan ketahanan pangan.
Pimpinan PT Askrindo Cabang Solo, Kasimin, mengatakan pendampingan diberikan dengan target UMKM naik kelas menjadi besar. “Pendampingan diberikan dari berupa bantuan alat. Kemudian kita juga menjamin kredit bagi UMKM. Kami ingin pelaku UMKM tumbuh dan terus berinovasi,” imbuhnya.
Perwakilan UMKM Kemuning, Eko Wuryanto, mengatakan selama ini pelaku UMKM banyak yang terkendala modal. Dengan pendampingan dari PT Askrindo ini, dia berharap UMKM di Kemuning terus tumbuh dan berkembang mendukung desa wisata.
Baca Juga: Situs Kuno dan Keramat hingga Kisah Anak Kuntilanak dari Pontianak
“Bantuan sangat diharapkan bagi UMKM di sini. Bantuan alat, modal, dan lainnya bisa membantu UMKM tetap bertahan,” katanya.
Kepala Desa (Kades) Kemuning, Widadi Nur Widyoko alias Yoko, mengatakan UMKM tumbuh sangat pesat sejak desanya ditetapkan jadi desa wisata apda 2017. UMKM ini mendukung pengembangan desa wisata yang sudah dirintis sejak 2014 silam.
“Kami sangat berterima kasih dengan bantuan yang disalurkan untuk pelaku UMKM di sini. Karena bantuan ini sangat bermanfaat dan akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” katanya.