Soloraya
Kamis, 10 November 2016 - 15:15 WIB

PT KAI Bakal Operasikan Rail Clinic 2 di Sumatra

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rail Clinic berhenti di Stasiun Solo Balapan, Rabu (9/11/2016). Rail Clinic merupakan sarana pelayanan kesehatan oleh PT KAI untuk masyarakat. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

PT KAI memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan rail clinic.

Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan uji coba perjalanan Rail Clinic 2 sebelum resmi dioperasikan. Rail Clinic tersebut menurut rencana akan dioperasikan di Sumatra bagian selatan, yakni Tanjung Karang, Lampung.

Advertisement

Kepala Balai Yasa Yogyakarta, Eko Purwanto, mengungkapkan Rail Clinic ditagetkan ada empat di Indonesia. Namun saat ini baru ada satu dan satu kereta sedang dilakukan uji coba sedangkan dua rail clinic menurut rencana akan diselesaikan tahun depan.

Rail clinic pertama dirawat dan ditempatkan di Solo karena dinilai lokasinya strategis, yakni berada di tengah Pulau Jawa. Namun untuk dua rail clinic yang akan dibuat pada tahun depan akan ditempatkan di Palembang dan Medan.

“Fasilitas hampir sama dengan rail clinic yang pertama, yakni terdapat poli gigi, poli mata, poli umum, poli persalinan, ruang tindakan hingga ruang ASI,” ungkap Eko saat ditemui wartawan di Stasiun Solo Balapan, Rabu (9/11/2016).

Advertisement

Petugas PT KA Daops VI Jogjakarta menunjukkan peralatan medis di Rail Clinic saat berhenti di Stasiun Solo Balapan, Rabu (9/11/2016). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Meski begitu, ada perbaikan fasilitas jika dibandingkan rail clinic pertama, yakni kedua kereta yang dioperasikan bisa dilakukan untuk evakuasi korban sedangkan di rail clinic sebelumnya hanya satu kereta yang bisa digunakan.

Rail clinic biasanya dilayani oleh lima hingga enam dokter apabila ada kegiatan bakti sosial atau penanganan bencana, seperti digunakan di Garut, Jabar saat ada banjir bandang beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, dia mengatakan satu rangkaian rail clinic ini membutuhkan investasi Rp1,4 miliar hingga Rp1,5 miliar.

Advertisement

“Rail clinic ini merupakan modifikasi dari kereta yang sebelumnya digunakan untuk melayani penumpang rute Bandung-Cicalengka,” kata dia. Menurut dia, apabila sudah ada surat penugasan pengoperasian, rail clinic akan dikirim ke Tanjung Karang, Lampung. Oleh karena itu, penyelesaian rangkaian uji coba terus dilakukan, salah satunya adalah dengan dioperasikannya rail clinic dari Jogja hingga Madiun.

“Uji coba ini dilakukan untuk uji jalan dan dinamis dari gerakan dan kelenturan kereta,” ujar Corporate Communication PT KAI Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto.

Advertisement
Kata Kunci : Rail Clinic
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif