PT KAI meminta pemilik truk yang menabrak KA Prameks bertanggungjawab.
Solopos.com, KLATEN — PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan akan meminta pertanggungjawaban kepada pemilik truk pasca-tabrakan antara KA Prambanan Ekspress (Prameks) dan truk kargo di Desa Taji, timur Stasiun Prambanan Klaten, Sabtu (3/6/2017). KA Prameks ditabrak truk tersebut di perlintasan tanpa palang pintu itu.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) VI Jogja, Eko Budiyanto, tabrakan mengakibatkan kabin depan kereta penyok, kaca pecah serta mengalami keterlambatan jadwal. “Penumpang Prameks dialihkan ke Prameks berikutnya,” kata Eko, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.
Ia meminta pertanggungjawaban kepada pemilik truk atas rusanya tiang sinyal masuk milik PT KAI. Tiang roboh akibat tersambar badan truk. Total kerugian yang dialami PT KAI akibat insiden itu masih dalam proses penghitungan. Menurutnya, meski perlintasan itu tanpa palang pintu, rambu-rambu terpasang lengkap.
“Kerusakan tiang sinyal masuk tidak menghambat perjalanan KA. Kalau sinyal masuk ke Stasiun Prambanan mengalami gangguan, kami bisa lakukan secara manual,” terang Eko. Baca juga: Tabrak Prameks, Truk Kargo Terguling di Prambanan Klaten.
Plt. Kapolsek Prambanan, AKP. Frans Winarso, mewakili Kapolres Klaten AKBP. Muhammad Darwis, mengatakan kecelakaan diduga karena perlintasan tak berpalang. Ia berharap di perlintasan itu bisa dipasang palang sebab jalan itu merupakan jalan alternatif Klaten menuju Gunung Kidul dan ramai. “Kami berharap di perlintasan itu diberi palang agar isiden tabrakan tak terulang lagi,” kata Frans.
Akibat tabrakan itu, sopir truk menderita luka di bagian kaki serta gigi tanggal satu. Sedangkan kernet, M. Zikrullah Fifnanda, 24, warga Lhoksumawe, Aceh, mengalami luka di dahi dan lecet di tangan kanan. Keduanya dalam keadaan sadar dan dilarikan ke RS Panti Rini, Kalasan, guna mendapatkan perawatan.
Pantauan Solopos.com, truk kargo terguling membujur ke arah timur di sisi utara rel dan boksnya terlepas dari rangka. Sebuah mobil derek berupaya mengevakuasi bangkai truk. Proses evakuasi itu menjadi tontonan ratusan warga yang mengakibatkan arus lalu lintas di perlintasan itu tersendat.