ilustrasi (dok)
WONOGIRI–PT Pos Indonesia (Persero) mulai mendistribusikan alat input data untuk pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di 25 kecamatan, Rabu (22/2/2012). Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Wonogiri, Gembong Muria Hadi, melalui Kepala Bidang Kependudukan, Susilo Sedyono, mengatakan belum semua kecamatan memberikan laporan terkait penerimaan alat input data tersebut.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Untuk sementara yang sudah melapor ke dinas ada empat kecamatan yakni Wonogiri, Jatisrono, Wuryantoro, dan Puhpelem. Dari rekanan yang ditunjuk oleh pusat, paket alat tersebut dikirim langsung melalui kantor pos dan tidak lewat dinas,” terang Susilo saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (23/2/2012).
Ia menambahkan, dalam waktu dekat dinas akan mengecek ke kecamatan untuk memastikan kelengkapan paket alat dan menata tempat untuk input data agar tidak mengganggu kinerja di kecamatan. Jika semua kecamatan sudah menerima alat, pihaknya akan mengadakan pelatihan bagi petugas operator oleh konsorsium.
Saat input data, pihaknya tetap menerapkan sesuai jam kerja. Tetapi, lanjut dia, jam tersebut bisa ditambah sesuai kebijakan dari pihak kecamatan. “Untuk daerah terpencil, kami akan mengupayakan agar alat input data tersebut bisa dibawa ke desa. Selama di desa itu ada aliran listrik yang memadai dan mobil yang bisa dipakai untuk membawa peralatan, maka akan lebih efektif dilakukan di desa,” jelasnya.
Menurut Susilo, dari Kemendagri sebenarnya ada imbauan untuk melakukan input data selama 16 jam. Hanya, hal itu tidak bisa diterapkan di semua wilayah seperti di kecamatan yang berada di pegunungan.
(JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
