SOLOPOS.COM - Kondisi bangunan PT WJL Wonogiri setelah 75 eks pegawai meminta hak gaji yang sampai saat ini belum terbayarkan. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI–Hingga saat ini PT Wonogiri Jaya Lestari (WJL) di Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri belum mampu membayar sisa gaji 74 mantan karyawannya senilai Rp94 juta.

Komisi IV DPRD Wonogiri menyebut sejak awal manajemen PT WJL sudah bermasalah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Anggota Komisi IV DPRD Wonogiri, Tarmanto, mengatakan begitu mendapat laporan dari sejumlah mantan karyawan yang belum menerima gaji dari PT WJL, DPRD Wonogiri dan forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkompimcam) Jatisrono menekan manajemen PT WJL untuk segera membayarkan gaji eks karyawan tersebut. Bahkan sudah dua kali mengadakan pertemuan antara PT WJL dengan 74 eks karyawan tersebut. 

“Namun begitu, hingga saat ini perusahaan belum kunjung membayarkan gajinya. Pada pertemuan pertama [29 September 2022] kan sudah disepakati perusahaan akan membayar sisa gaji mereka tapi nilainya turun menjadi Rp70 juta [tunggakan awal senilai Rp94 juta]. Gaji itu seharusnya dibayarkan pada 25 Oktober 2022. Tapi pada pertemuan kedua itu saya enggak ikut, karena ada keperluan mendesak ke Bandung,” kata Tarmanto ketika berbincang dengan Solopos.com di Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Minggu (30/10/2022).

Belakangan Tarmanto mengetahui pada pertemuan kedua itu PT WJL belum juga membayarkan gaji eks karyawan sesuai janjinya.

Baca Juga: 74 Eks Karyawan PT WJL di Wonogiri Tuntut Gaji, Satwasker Surakarta: Laporkan!

Perusahaan hanya membawa uang senilai Rp2 juta dari seharusnya senilai Rp70 juta. Dia menyebut sejak awal manajemen PT WJL sudah bermasalah. Ada indikasi penyelewengan dana perusahaan oleh salah satu petingginya. Bahkan untuk bayar sewa gedung yang menjadi tempat produksi saja tidak mampu.

“Kan ada itu, satu direktur PT WJL, Pak Juhara, kemudian ada satu lagi petingginya, saya lupa namanya siapa. Nah, yang satu itu diduga bawa uang perusahaan. Dampaknya ya itu, karyawannya enggak digaji, gedungnya juga belum dibayar penuh. Tapi saya belum bisa memastikan dan belum berani memberi kesimpulan terkait kabar itu. Akan saya koordinasikan dulu nanti,” ujar dia.

Tarmanto mengatakan akan mengkoordinasikan masalah tersebut bersama pimpinan komisi IV dan Ketua DPRD Wonogiri. Dia belum dapat memastikan langkah apa yang dilakukan DPRD Wonogiri mengingat eks karyawan itu sudah mengaku lelah untuk memperjuangkan haknya.

Pernyataan  yang hampir sama juga disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Wonogiri, Ristanti. Menurut dia, manajemen PT WJL sudah sakit sejak awal.

Baca Juga: Kacau! PT WJL di Wonogiri Ingkar Janji Lunasi Tunggakan Gaji 74 Eks Karyawannya

“Memang sudah sakit sejak dari awal. Ini enggak murni masalah ketenagakerjaan. Soalnya mereka juga enggak bisa bayar sewa gedung sehingga oleh pemiliknya terpaksa ditutup. Perusahaan tidak mampu membayar,” kata Ristanti kepada Solopos.com pada Kamis (27/10/2022).

Eks karyawan PT WJL asal Jatisrono, Indri Purwati, mengatakan sejak awal pembayaran gaji karyawan PT WJL sudah bermasalah. Perusahan yang memproduksi garmen itu terbilang baru. Perusahaan tersebut mulai mempekerjakan karyawan pada 13 Juli 2022.

Dalam kontrak kerja, karyawan akan digaji sesuai upah minimum kabupaten (UMK) Wonogiri senilai Rp1,8 juta/bulan yang dibayarkan setiap tanggal 5. 

Baca Juga: 74 Eks Karyawan PT WJL di Wonogiri Tuntut Sisa Gaji, Polisi: Bukan Pidana!

“Pada 5 Agustus 2022, karyawan hanya menerima gaji senilai Rp500.000/karyawan. Kemudian pada 10 Agustus karyawan menerima gaji lagi senilai Rp400.000/karyawan. Setelah itu tidak ada lagi. Gaji yang kami terima cuma Rp900.000/karyawan. Padahal di kontrak kerja seharusnya sesuai dengan UMR Wonogiri,” kata Indri.

Sementara, saat Solopos.com mencoba menghubungi Direktur PT WJL, Juhara, namun hingga berita ini ditulis yang bersangkutan belum merespons.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya