Soloraya
Jumat, 19 November 2021 - 23:27 WIB

PTM Terbatas di Klaten Lancar, Kantin Sekolah Masih Tutup

Taufiq Sidik Prakoso  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi. Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengecek pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMPN 6 Klaten, Selasa (28/9/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten memastikan hingga kini pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas berjalan lancar. Disdik memastikan tidak ada klaster PTM di Klaten.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Klaten, Yunanto, mengatakan hingga kini tak ada temuan klaster PTM di Klaten. Hasil uji petik tes antigen kepada guru dan siswa seluruhnya negatif Covid-19.

Advertisement

Yunanto mengatakan pelaksanaan PTM mematuhi ketentuan pembatasan. Di Klaten ada sekitar 65 SMP negeri dan 565 SD negeri. Seluruh sekolah itu sudah menyelenggarakan PTM dengan ketentuan pembatasan.

Baca Juga: UMK Wonogiri 2022 Disepakati Naik Belasan Ribu Rupiah

Advertisement

Baca Juga: UMK Wonogiri 2022 Disepakati Naik Belasan Ribu Rupiah

Yunanto memastikan monitoring terus dilakukan untuk memastikan pelaksanaan PTM memenuhi ketentuan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan ketat.

“Setiap saat kami monitoring pelaksanaannya. Pembatasan seperti sekelas berisi 50 persen dari jumlah total siswa. Kemudian kantin masih kami tutup, tidak diperbolehkan buka. Sehabis jam pelajaran, semua siswa diharapkan langsung pulang [tidak nongkrong] dan segera melaporkan kalau sudah sampai di rumah melalui grup WA wali kelas,” urai dia.

Advertisement

Baca Juga: UMK Klaten 2022 Diusulkan Rp2.015.623,36

Sementara, persentase vaksinasi Covid-19 kepada siswa yang berumur di atas 12 tahun atau siswa SMP mencapai sekitar 89 persen.

“Sementara sisanya 11 persen belum menerima vaksinasi karena usianya masih di bawah 12 tahun. Tetapi mereka tetap bisa mengikuti PTM terbatas dengan penerapan protokol kesehatan ketat,” kata dia.

Advertisement

Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan hingga kini di Klaten tidak ada temuan kasus Covid-19 dari kegiatan PTM terbatas. Ronny menjelaskan uji petik tes antigen hingga kini masih dilakukan rutin dengan sasaran 10 siswa dan dua guru per kecamatan.

Baca Juga: Dibongkar Pemilik, Warung Apung Rawa Jombor Kini Tinggal Kenangan

“Sampai saat ini hasil uji petik semuanya negatif,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif