Soloraya
Selasa, 22 September 2009 - 20:01 WIB

PU: Calo hambat pembebasan jalan tol Solo-Mantingan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, mengatakan maraknya aksi calo tanah, menghambat proses pembebasan tanah untuk pembangunan jalan tol Solo-Mantingan.
Keberadaan para calo, kata ia, mengakibatkan harga tanah di lokasi yang akan dibangun jalan tol, tidak sesuai dengan harga riil di lapangan.

“Keberadaan calo ini sangat menyusahkan,” katanya, seusai menghadiri Halalbihalal Paguyuban Warga Boyolali Jakarta, di Pendapa Kapujanggan, Banyudono, Selasa (22/9).

Advertisement

Pria kelahiran Banyudono itu mengatakan, pihaknya tidak menarget kapan waktu pembebasan lahan berakhir, karena permasalahan di lapangan yang dihadapi cukup kompleks.

Namun yang pasti, tambahnya, anggaran untuk proyek jalan bebas hambatan telah disiapkan pemerintah melalui pos APBN.

Lambatnya proses pembebasan lahan direspons negatif oleh masyarakat pemilik tanah dan bangunan di beberapa kecamatan Boyolali yang dipastikan terkena proyek pembangunan jalan tol Solo-Mantingan.

Advertisement

Masyarakat meminta Panitia Pengadaan Tanah (P2T) tingkat kabupaten, lebih serius bekerja dan merespons permintaan masyarakat. Sebab hampir empat bulan ini proses tawar menawar dan musyawarah harga ganti rugi berhenti tanpa kepastian.

Terpisah, salah satu anggota P2T kabupaten, Djoko Triwiyatno, belum dapat memastikan kapan proses pembebasan tanah dan musyawarah harga kembali berjalan.

dwa

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif