Soloraya
Minggu, 10 Maret 2013 - 15:41 WIB

Pualam SMAN 1 Sragen Tanam Ratusan Bibit Pohon

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para siswa SMAN 1 Sragen bersama-sama menanam bibit pohon di Dukuh Terik, Kelurahan Puro, Kecamatan Karangmalang, Minggu (10/3/2013). (Istimewa)


Para siswa SMAN 1 Sragen bersama-sama menanam bibit pohon di Dukuh Terik, Kelurahan Puro, Kecamatan Karangmalang, Minggu (10/3/2013). (Istimewa)

SRAGEN-Perkumpulan Pecinta Alam (Pualam) SMAN 1 Sragen menggelar penanaman ratusan bibit pohon di dua lokasi berbeda, Minggu (10/3/2013).

Advertisement

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membelajarkan para siswa untuk mencintai alam sekitar dan menjaga kelangsungan ekosistem.

Ketua Pualam SMAN 1 Sragen, Sanityoso Andaru, 17, dijumpai Solopos.com di sekolah setempat, Minggu, mengatakan mereka menanam pohon di Dukuh Pelang, Kelurahan Kedungupit, Kecamatan Sragen dan Dukuh Terik, Kelurahan Puro, Kecamatan Karangmalang.  Jumlah bibit pohon yang mereka tanam,ungkapnya, berjumlah sekitar 750 batang.

“Kami menanam bibit pohon sirsat, mangga, rambutan, sukun dan trembesi di Dukuh Terik. Berbeda dengan yang kami tanam di Dukuh Pelang. Di Pelang, kami menanam bibit pohon jati dan mahoni. Pertimbangannya, kawasan di Dukuh Terik berupa hutan kota. Nanti, warga bisa ikut menikmati buah yang dihasilkan pohon-pohon tersebut.”

Advertisement

Menurutnya, Pualam SMAN 1 Sragen bekerja sama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sragen dan Perum Perhutani dalam pengadaan bibit.

“Selain 17 orang pengurus Pualam Angkatan XIII, kami juga mengundang beberapa SMP untuk turut berpartisipasi dalam penanaman pohon. Ada  18 siswa dari sembilan SMP yang ikut menanam pohon hari ini. Agenda penanaman pohon memang sudah sering kami lakukan. Tetapi, ini baru kali pertama kami melibatkan adik-adik SMP,” paparnya.

Sementara Pembina Pualam SMAN 1 Sragen, Aris Sugeng Sutanto, 42, mengatakan para siswa yang ikut dalam acara penanaman bibit pohon tersebut diharap dapat mencintai alam sekitar. Ia mengapresiasi acara itu karena ide penanaman bibit dicetuskan oleh para siswa.

Advertisement

“Biarlah orang lain yang menebang pohon. Kami yang akan menanam pohon-pohon lagi.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif