SOLOPOS.COM - Pencanangan introduksi imunisasi polio IPV2 oleh Ketua DPR, Puan Maharani, dihadiri pula oleh Gubernur Ganjar Pranowo dan para kepala daerah se-Soloraya di Grha Bung Karno Klaten, Rabu (21/6/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menghadiri pencanangan introduksi imunisasi inactivated polio vaccine dosis kedua (IPV2) di Grha Bung Karno Klaten, Rabu (21/6/2023) siang.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Puan tiba di Grha Bung Karno Klaten sekitar pukul 14.15 WIB. Puan didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Bupati Klaten Sri Mulyani.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sejumlah kepala daerah di Soloraya juga hadir pada pencanangan itu seperti Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Boyolali M Said Hidayat, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Para kepala daerah termasuk Puan dan Menkes mengenakan baju batik. Namun, Gibran tampil nyentrik mengenakan setelan kemeja motif kultur bergambar aneka tarian asal Indonesia.

Kegiatan itu dihadiri ratusan orang mulai dari pejabat hingga ibu-ibu yang membawa bayi mereka guna mengikuti imunisasi polio IPV2 di Grha Bung Karno Klaten yang dihadiri Puan Maharani.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, dalam laporannya mengatakan Indonesia berkomitmen mendukung tujuan global dalam pemberantasan polio serta memperluas imunisasi nasional dengan menambahkan IPV2 dalam program imunisasi rutin.

Introduksi IPV2 sudah dilakukan sejak 2022 di Provinsi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Pada 2023, Menkes menginstruksikan agar introduksi IPV2 diperluas secara nasional.

“Untuk mendukung kelancaran pemberian imunisasi IPV2 ini, perlu dilakukan pencanganan yang merupakan salah satu bentuk sosialisasi masif kepada seluruh stakeholder dan masyarakat luas terutama ibu-ibu agar memperoleh cakupan imunisasi IPV2 yang tinggi. Pencanangan IPV2 secara nasional dengan resmi akan dilaksanakan ibu ketua DPR RI di Grha Bung Karno Klaten,” kata Maxi dalam laporannya.

Outbreak Polio di Sumatra

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia sebenarnya sudah bebas polio pada 2014. Namun, belakangan terjadi outbreak Polio di sejumlah negara termasuk Indonesia.

“Kemudian karena adanya pandemi Covid-19, vaksinasi di seluruh dunia sibuk melakukan imunisasi Covid-19. Sehingga terjadi mutasi dari virus polio. Bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi negara seperti Amerika terjadi juga outbreak polio. Negara Eropa terjadi juga. Di Indonesia outbreak polio terjadi dari Sumatra,” kata Budi.

Budi menjelaskan polio ada tiga varian. Varian 1 dan 3, imunisasi bisa dilakukan lewat mulut. “Khusus varian 2 yang outbreak di banyak negara ini akhir-akhir ini imunisasinya harus dengan suntik,” jelas dia.

Sementara itu, Puan Maharani mengatakan pencanangan imunisasi Polio dosis 2 secara nasional yang diluncurkan hari itu di Klaten dimulai dari Jawa Tengah. Hal itu lantaran Jateng merupakan provinsi dengan jumlah penduduk tinggi. Dia berharap dari pencanangan itu bisa meluas ke provinsi lainnya di Indonesia.

“Ini pencanangan nasional yang dilakukan di Jateng tetapi nantinya berjalan ke seluruh Indonesia. Setelah 2022 muncul lagi KLB Polio, mulai sejak itu pemerintah Indonesia dan stakeholders yang ada mengatasi agar tidak muncul lagi polio di usia anak-anak,” kata Puan.

Puan menambahkan perlu gotong royong bersama antara seluruh kepala daerah, Forkopimda, dan masyarakat untuk bisa membawa anak-anak ke Puskesmas untuk mendapatkan imunisasi sehingga anak-anak Indonesia ke depannya menjadi anak yang sehat dan kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya