SOLOPOS.COM - Ketua DPR, Puan Maharani, saat memberikan keterangan seusai acara Solo Internasional Performing Arts (SIPA) 2023 di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu (2/9/2023) malam. (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO–Pengurus PDI Perjuangan meyakini PPP tidak akan hengkang dari koalisi pengusung bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024.

Namun demikian, tak menutup kemungkinan muncul dinamika politik yang bergulir menjelang dibukanya pendaftaran bacapres-bacawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19 Oktober.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal ini diungkapkan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani seusai acara penutupan Solo International Performing Arts (SIPA) 2023 di Benteng Vastenburg, Sabtu (2/9/2023) malam.

Menurut Puan, saat ini, PPP masih dalam gerbong koalisi yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres. Puan meyakini partai berlambang kabah itu komitmen mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon pemimpin masa depan Indonesia.

“Kami meyakini PPP masih bersama PDI-Perjuangan. Untuk saat ini, koalisi masih tak berubah,” kata dia, Sabtu malam.

Meski demikian, tak menutup kemungkinan terjadi dinamika politik yang bergulir pada dua bulan mendatang. Bisa saja, ada perubahan-perubahan dalam dinamika politik menjelang pendaftaran bacapres-bacawapres ke KPU.

Menurut Puan, perubahan-perubahan itu bagian dari dinamika saat bergulirnya tahapan kontestasi politik lima tahunan.

Puan dan pengurus struktural PDI Perjuangan bakal berkomunikasi politik dengan partai-partai lain. “Kami juga menyadari dinamika politik bisa saja terjadi. Dinamika perubahan. Sampai sekarang, PPP masih solid bersama PDI Perjuangan,” ujar dia.

Ditanya soal kandidat bacawapres Ganjar Pranowo, Puan Maharani menyebut pengurus partai masih menggodok dengan beragam pertimbangan. Pengurus partai berlambang banteng moncong putih itu juga memantau dinamika politik yang muncul pada beberapa hari terakhir ini.

Puan juga menyinggung soal penjajakan dengan Partai Demokrat yang memilih hengkang dari koalisi perubahan.

“Setelah ini, kami akan melakukan silaturahmi dan penjajakan dengan pengurus partai-partai lain. Komunikasi politik untuk menyikapi situasi politik saat ini,” ujar dia.

Dinamika politik terjadi selepas pengurus PKB menerima tawaran politik Partai Nasdem untuk menduetkan  Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Gus Imin sebagai bacapres-bacawapres. Pasangan Anies-Cak Imin sudah melakukan deklarasi sebagai bacapres-bacawapres di Surabaya, Sabtu siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya