Solopos.com, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar menambah sebaran lokasi operasi pasar murah sembako guna meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya saat Lebaran. Penambahan lokasi sebaran ini dilakukan karena tingginya antusiasme masyarakat terhadap operasi pasar murah.
Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, mengatakan operasi pasar murah akan digelar hingga sepekan sebelum Lebaran. Dari rencana awal hanya 13 lokasi, akan ditambah menjadi 20 lokasi.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Kita akan tambah lagi sebaran pasar murah sembako menjadi 20 lokasi. Kita lihat antusiasme masyarakat ini sangat besar,” kata dia di sela-sela Pasar Murah Sembako yang digelar Perusahaan Umum Daerah (PUD) Aneka Usaha di Edupark Intanpari pada Selasa (26/3/2024).
Pemkab menggandeng badan usaha milik daerah (BUMD) dalam melaksanakan operasi pasar murah. Seperti pada pasar murah hari ini yang menggandeng PUD Aneka Usaha. Ada 500 paket sembako yang dijual di tiap lokasi dengan harga Rp50.000 dari harga seharusnya Rp81.000. Paket tersebut berisi lima kilogram (kg) beras, satu liter minyak goreng, dan satu kg gula pasir.
“Jadi kita berita subsidi Rp31.000, agar masyarakat tinggal tebus murah paket sembako Rp50.000,” kata dia.
Timotius mengatakan seluruh BUMD berkomitmen menyukseskannya, seperti Bank Daerah Karanganyar, PUD Aneka Usaha, BPR Bank Karanganyar, dan PUDAM Tirta Lawu.
Dirut PUD Aneka Usaha, Samidi, mengatakan pihaknya menyalurkan total 1.000 paket sembako murah. Pembagian paket sembako murah ini dibagi dua kali, yakni di Kecamatan Jenawi dan terakhir di Edupark Intanpari. Operasi pasar ini juga digelar dalam rangkaian HUT ke-34 Edupark Intanpari.
“Antusias masyarakat sangat tinggi sekali. Tadi kita buka jam 08.15 WIB, belum jam 09.00 sudah ludes,” kata Samidi.
Selain paket sembako murah, PUD Aneka Usaha juga menjual komoditas lain seperti telur ayam Rp22.000 per kg, dan daging ayam potong Rp30.000 per kg. Kegiatan ini bentuk kepedulian BUMD terhadap masyarakat terutama untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan hingga Lebaran nanti. Selain itu juga menekan laju inflasi daerah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
