SOLOPOS.COM - 15 Peserta dari Solo dan Yogyakarta mengikuti FEMStride Safer Space Workshop di Shopee Solo Technopark, Jumat (26/1/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Pusat Kajian Perempuan Solo (Pukaps) mengadakan FEMStride Safer Space Workshop di Shopee Solo Technopark, Jumat (26/1/2024). Workshop yang diikuti oleh 15 peserta dari Solo dan Yogyakarta mengangkat tema Tubuhku dan Pengalamannya.

FEMStride Safer Space Workshop merupakan program binaan FEMStride Project yang salah satunya dirancang sebagai wadah kolaborasi bagi orang untuk mengungkapkan, berbagi, dan melepaskan trauma melalui seni kolase.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Program Director Pukaps, Luxy Nabela Farez, mengatakan workshop ini tidak sekedar membuat seni kolase sebagai bentuk ekspresi kreatif. Akan tetapi, juga berfungsi sebagai forum untuk berbagi pengalaman pribadi mereka. pengalaman pribadi itu seperti terkait tubuh, mengatasi standardisasi kecantikan, penghakiman terhadap bentuk tubuh perempuan, stigmatisasi gender, hingga pengalaman pelecehan dan kekerasan seksual.

Workshop tersebut difasilitasi oleh seniman Atisa Syukurandani dan Fina. Mereka membimbing peserta dalam dua sesi yakni sesi pembuatan seni kolase dan sesi berbagi pengalaman atau sharing. Sesi sharing setelah pembuatan kolase menjadi momen emosional dan penuh keberanian, di mana peserta dengan terbuka berbagi kisah-kisahnya.

Workshop ini bertujuan untuk mengupayakan ruang aman untuk melepaskan beban dan trauma para peserta, khususnya terkait ketidaksetaraan gender dan sistem patriarki,” kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/1/2024).

Luxy mengatakan FEMStride Safer Space Workshop akan melanjutkan rangkaian kegiatan dengan tiga workshop berbeda menggunakan medium seni yang berbeda.

“Ini sebagai bentuk dan komitmen Pukaps untuk mendukung kesehatan mental dan aktivisme feminis yang lebih sehat bagi perempuan dan kelompok minoritas di Kota Solo,” kata dia.

Dia berharap acara ini mendapatkan sambutan positif dari peserta dan menciptakan momentum berharga untuk terus menjelajahi. Acara ini juga diharapkan jadi momentum merayakan keberagaman serta kekuatan kebersamaan para perempuan. 

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan wadah yang aman dan mendukung bagi individu untuk tumbuh dan mengatasi tantangan melalui seni, budaya dan pembelajaran feminisme bersama,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya