Soloraya
Rabu, 13 Maret 2024 - 10:20 WIB

Pulang dari Inggris, Ini Oleh-oleh Gibran untuk Kota Solo

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menyampaikan rencana kerja sama dengan perusahaan diaspora Indonesia di Inggris, sepulang kunjungan sepekan di Inggris. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membuka peluang kerja sama mengunjungi perusahaan teknologi milik Fauzan Adziman, seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris, Selasa (5/3/2024).

Perusahaan itu adalah Alloyed Ltd berlokasi di Oxford Pioneer Park, merupakan spinout berbasis riset dari Universitas Oxford yang didirikan pada 2017.

Advertisement

Gibran berkunjung ke Inggris selama sepekan pada pekan lalu. Gibran terbang ke Inggris untuk menghadiri undangan Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya.

“Di sana ada perusahaan yang punya orang Indonesia, anak muda, dr Fauzan, pegawainya orang sana semua. Ada komponen Formula 1, macem-macem rumah sakit, contoh hilirisasi. Kami pengin, selama ini belum ada sentuhan Indonesia saya ingin intervensi,” jelas Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (13/3/2024) pagi.

Ditanya wartawan peluang kerja sama atau investasi dengan Pemkot Solo, Gibran menjelaskan baru kali pertama berkunjung ke perusahaan teknologi milik Fauzan dan melihat produknya. Namun Gibran tertarik dengan perusahaan milik Fauzan.

Advertisement

“Saya baru pertama ke sana, baru lihat barangnya, baru lihat pabriknya. Sesuai cita-cita kami untuk hilirisasi, komponen kami punya semua. perusahaan teknologi yang saya kunjungi yang punya orang Indonesia, bahan dari Indonesia semua, kami mampu,” papar dia.

Gibran berdiskusi langsung dengan CEO Alloyed Ltd Michael Holmes dan Founder Director Fauzan Adziman saat di Inggris. Alloyed memperkenalkan teknologi digital manufacturing melalui pengembangan material baru dan additive manufacturing.

Berbeda dengan perusahaan digital pada umumnya, Alloyed menghasilkan produk seperti komponen pesawat, satelit, mobil listrik, F1 engine, augmented reality, pendingin pusat data, implan medis, dan perhiasan.

Advertisement

Gibran mengatakan Indonesia punya potensi besar dalam menggarap sumber daya, termasuk rare mineral. “Melalui kunjungan ini, saya melihat peluang besar bagi Indonesia untuk optimalkan hilirisasi mineral kritis hingga menghasilkan produk bernilai tinggi. Ke depannya, hilirisasi di Indonesia harus bisa sampai ke ujung, end-to-end,” ujar Gibran dalam rilis yang diterima Solopos.com, Kamis (7/3/2024).

Menurut Gibran, apa yang dilakukan Alloyed sangat memungkinkan untuk dikembangkan di Indonesia, sehingga menjadi bagian dari global supply chain material baru dan produk bernilai tinggi. Ini juga sejalan dengan pengembangan berbagai science and technopark yang sedang didorong Kemdikbudristek di beberapa perguruan tinggi.

Kunjungan ini terkait erat dengan upaya pengembangan ekonomi berbasis inovasi, salah satu prioritas Kota Solo yang diimplementasikan melalui Solo Technopark, kawasan inovatif dan berdaya saing internasional.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif