SOLOPOS.COM - Ilustrasi maling masuk rumah. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN — Seorang maling berinisial SK, 53, warga Pakuncen, Wirobrajan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tepergok tengah mengacak-acak rumah warga Dukuh Pemukti Baru, Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan, Klaten, Sabtu (22/4/2023) siang.

Saat itu, pemilik rumah, Budi Raharjo, bersama keluarganya baru saja pulang dari menghadiri acara kumpul trah (keluarga) pada hari Lebaran. Maling itu kemudian ditangkap aparat Polsek Prambanan yang mendapat laporan dari pemilik rumah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Setelah ditangkap, diketahui SK ternyata sudah beraksi di dua lokasi lainnya. Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, menjelaskan dari hasil pemeriksaan, SK sebelumnya sudah beraksi di dua lokasi lain.

Pada hari yang sama, maling itu beraksi wilayah Wedi, Klaten, sekitar pukul 11.00 WIB dan mendapatkan dompet beserta sejumlah kartu ATM, sepatu merek Nike, serta tas.

“Sekitar pukul 12.30 WIB melakukan pencurian di daerah Jogonalan dan mendapatkan hasil sejumlah surat-surat penting dan seekor burung cucak ijo,” kata Abdillah saat dihubungi Solopos.com, Selasa (25/4/2023).

Surat-surat penting yang digasak SK seperti BPKB hingga buku tabungan. Tak hanya itu, pelaku menggondol dua buku nikah. Sementara itu, Informasi yang diperoleh Solopos.com, pencurian di rumah Budi Raharjo itu diketahui pada Sabtu (22/4/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Budi Raharjo menceritakan aksi maling di rumahnya Prambanan, Klaten, itu diketahui ketika dia dan keluarganya baru saja pulang setelah mengikuti kegiatan kumpulan trah.  Dia dan keluarganya mengendarai dua unit mobil.

Mobil yang dikemudian anak Budi berada di depan. Sesampainya di depan rumah, anak Budi lebih dulu turun dari mobil dan hendak masuk ke rumah.

Namun, anak perempuan itu curiga dengan kondisi pintu depan rumah yang sudah terbuka. Selain itu, ada satu unit sepeda motor mencurigakan dan terparkir mengarah keluar.

“Kemudian anak mengode saya untuk menunggu. Kemudian anak saya mendekati pintu dan melihat ada orang mengenakan helm di dalam rumah. Saat itu lah anak saya teriak maling,” kata Budi.

Budi mengatakan anaknya kemudian berusaha menutup pintu agar pelaku tak kabur. Saat itu, orang yang tak dikenal di dalam rumah itu berusaha memukul anak perempuan Budi menggunakan linggis yang dia bawa.

Namun, usaha pelaku gagal hingga tangannya terjepit pintu dan linggis terlepas. Pelaku kemudian menarik tangannya. Setelah itu, anak laki-laki Budi datang untuk membantu dan mendorong pintu.

Pelaku yang ada di balik pintu terjatuh hingga akhirnya berhasil diamankan. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Prambanan. “Ternyata dari dalam jaket pelaku itu ada burung yang masih hidup dan tas perempuan,” kata Budi.

Budi menjelaskan pelaku tak berhasil menggondol barang dari dalam rumahnya. Burung serta tas yang ditemukan di balik jaket pelaku bukan milik Budi dan diduga diambil pelaku dari lokasi lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya