SOLOPOS.COM - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Solo Mashuri menjenguk korban tertimpa gapura Imlek, Dwi Wijayanto, di kediamannya, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Sabtu (24/2/2024). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Solo Mashuri menjenguk korban tertimpa gapura Imlek, Dwi Wijayanto, di rumahnya di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Sabtu (24/2/2024).

Mashuri mendapatkan informasi korban tertimpa gapura Imlek dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo. Kemudian Mashuri menuju Rumah Sakit Kasih Ibu Solo menjenguk korban, namun sudah pulang Jumat (23/2/2024) malam.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kami telepon istrinya lalu diaturi ke rumahnya di Mojosongo. Keadaan beliau membaik. Kebetulan beliau kader NU,” jelas dia kepada Solopos.com, Minggu (25/2/2024) siang.

Mashuri menjelaskan Dwi sedang melakukan perjalanan pulang lalu terkena musibah tertimpa gapura Imlek di Jembatan Pasar Gede Solo, Rabu (21/2/2024) petang. Dwi mengenakan helm, namun bibir, lidah, dan tangannya cedera.

“Yang dijahit ujung lidah, bibir, dan pergelangan tangan kanan. Banyak darah keluar dari bibir sama tangan kanan tapi sekarang sudah baik,” ungkap dia.

Menurut dia, perayaan hari raya keagamaan di Kota Solo berpusat di kawasan Jenderal Sudirman dan pemasangan ornamen dan instalasi lampu menjadi bahan evaluasi. Namun, penyelenggara maupun korban sepakat kejadian gapura ambruk merupakan musibah yang tidak bisa dihindari.

“Kejadian musibah tersebut bisa menjadi bahan evaluasi kegiatan dengan menggunakan instalasi gapura dan lampion agar lebih aman lagi ke depan,” papar dia.

Mashuri mengatakan penyalaan lampion Imlek berakhir pekan ini dengan puncak acara Cap Go Meh. Nantinya kawasan Jendral Sudirman dipasang ornamen untuk merayakan Ramadan dan Lebaran 2024.

Sebelumnya, gapura Imlek di Jembatan Pasar Gede ambruk saat hujan deras dan angin kencang, Rabu (21/2/2024) lalu. Satu pengendara sepeda motor dilarikan ke rumah sakit setelah tertimpa material gapura.

Selain gapura Imlek, ada sejumlah pohon yang ambruk hingga menutup jalan dan menimpa mobil yang sedang diparkir di sejumlah titik di Kota Solo. Warga, relawan, dan petugas gabungan bekerja sama melakukan evakuasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya