SOLOPOS.COM - Ilustrasi pohon tumbang. (Istimewa)
Solopos.com,WONOGIRI -- Seorang warga Lingkungan Nglarangan RT 002/RW 004, Kelurahan Beji, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Sutarto, 50, meninggal dunia akibat tertimpa sebatang pohon jati saat mengendarai sepeda motor, Minggu (31/1/2021).
Kejadian tragis itu terjadi di Dusun Nadi, Desa Kedungrejo, Nguntoronadi, sekitar pukul 14.52 WIB. Pohon tumbang karena hujan deras disertai angin.
"Saat kejadian, kondisi di lokasi kejadian tengah hujan lebat. Durasi hujan dengan intensitas tinggi itu berlangsung sekitar satu jam," kata Camat Nguntoronadi, Endrijo Raharjo, kepada wartawan, Minggu.
Baca Juga: Positif Covid-19 Kota Solo Tambah 3.441 Kasus Dalam Sebulan, 135 Orang Meninggal
Baca Juga: Positif Covid-19 Kota Solo Tambah 3.441 Kasus Dalam Sebulan, 135 Orang Meninggal
Endrijo mengatakan awalnya warga yang meninggal tertimpa pohon itu tengah ke sawah di lingkungan Nadi, Desa Kedungrejo, Nguntoronadi, Wonogiri.
Karena melihat cuaca hendak turun hujan, petani tersebut memutuskan pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor.
"Di tengah perjalanan, hujan turun deras disertai angin. Di sekitar jalan, baik kanan atau kiri jalan banyak pohon jati dan jenis pohon lainnya. Saat korban melintas, pohon berukuran sedang tumbang dan menimpa korban," ungkapnya.
Melihat kejadian itu, warga sekitar lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi. Warga itu dibawa ke puskesmas setempat karena mengalami luka serius. Warga itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan di puskesmas.
Baca Juga: Mobil Berisi Satu Keluarga Asal Solo Terjun Ke Kebun Di Tawangmangu Karanganyar
Lebih jauh Endrijo mengatakan hampir semua desa wilayah Nguntoronadi terdampak angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang.
Akses jalan provinsi, tepatnya kawasan Gunung Pegat, bahkan sempat macet karena pohon tumbang menutup badan jalan.
Baca Juga: Penerima BST Nusukan Terbanyak Se-Banjarsari Solo, Ini Penyebabnya
"Yang terdampak ratusan rumah. Skala kerusakannya ringan hingga sedang. Yang paling parah terjadi di Desa Gebang, Desa Kulurejo, dan Desa Wonoharjo," katanya.