Soloraya
Minggu, 15 Maret 2020 - 11:18 WIB

Pulang dari Taiwan Ngeluh Meriang, TKW Sragen Sempat Dicurigai Corona

Tri Rahayu  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang pesawat yang tiba di area Terminal Kedatangan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (10/3/2020), sebagai antisipasi penyebaran virus corona. (Antara/Fikri Yusuf)

Solopos.com, SRAGEN – Seorang TKI Kecamatan Kedawung, Sragen, yang baru pulang dari Taiwan 3 Maret 2020 sempat dicurigai terpapar virus corona. Hal itu terjadi lantaran dia mengeluh meriang hingga akhirnya diperiksa di RSUD Sragen.

Bahkan, dia sempat menjalani pemeriksaan di ruang isolasi RSUD dr. Soehadi Prijonegoro atau RSUD Sragen, Jawa Tengah. Hasil pemeriksaan menyebutkan dia tidak terjangkit penyakit corona atau Covid-19, melainkan infeksi saluran pernapasan akut alias ISPA.

Advertisement

Susul Solo, Banten KLB Corona

Kena ISPA

Penjelasan itu disampaikan Direktur RSUD dr. Soehadi Prijonegoro, Sragen, Didik Haryanto, kepada Solopos.com, Minggu (15/3/2020). Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dan rontgen yang dilakukan berkonsultasi dengan tim di RSUD Dr. Moewardi Solo, warga Sragen itu didiagnosis mengidap ISPA.

Advertisement

Kena ISPA

Penjelasan itu disampaikan Direktur RSUD dr. Soehadi Prijonegoro, Sragen, Didik Haryanto, kepada Solopos.com, Minggu (15/3/2020). Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dan rontgen yang dilakukan berkonsultasi dengan tim di RSUD Dr. Moewardi Solo, warga Sragen itu didiagnosis mengidap ISPA.

Pasien dari Sragen yang dikira corona itu telah diperiksa oleh dokter spesialis paru-paru. Saat ini dia telah dipulangkan untuk menjalani rawat jalan.

“Pasien juga sudah diperiksa dokter spesialis paru. Pasien kemudian dipulangkan untuk rawat jalan. Untuk selanjutnya, pasien itu tetap dipantau oleh puskesmas,” terang Didik Haryanto.

Advertisement

Sementara itu, Camat Kedawung, Nugroho Dwi Wibowo, membenarkan salah satu warganya yang baru pulang dari Taiwan mengeluh tidak enak badan dan sempat memeriksakan diri ke RSUD Sragen. Bowo, sapaan akrab Nugroho Dwi Wibowo, menyampaikan warganya hanya menjalani rawat jalan karena hanya mengeluhkan flu biasa.

Hoaks di Kedawung

Dia menjelaskan warga yang kontak serumah dengan pasien pun diperiksa puskesmas dan dinyatakan sehat tanpa keluhan. Bowo juga menjelaskan hoaks soal dua pasien dari Kedawung yang dirujuk ke RSUD Dr. Moewardi Solo.

“Kemarin ada berita hoaks yang beredar bila ada dua pasien dari Kedawung yang dirujuk ke RSUD Moewardi Solo. Kami menangkal informasi hoaks itu bahwaa informasi itu tidak benar. Kami meminta tidak terjadi kegaduhan atau kepanikan di wilayah tetapi tetap waspada,” jelas Bowo.

Advertisement

Round-Up Corona Solo: 1 Positif-2 Suspect di Moewardi, Puluhan Karantina, 193 Kelelawar Dibakar

Jangan Panik

Dia juga mengimbau warga Sragen tidak panik menghadapi corona. Bowo menegaskan setiap instansi menyediakan hand sanitizer dan mengedukasi masyarakat menjaga kesehatan, khususnya dengan rajin mencuci tangan

“Setiap instansi disediakan hand sanitizer dan ajakan mencuci tangan untuk menjaga kebersihan serta memasang spanduk imbauan,” ujarnya.

Advertisement

Bowo menyampaikan banyak tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kedawung, Sragen, yang pulang dan masih dalam proses pendataan. Dia menyebut data sementara ada 30 orang TKI yang baru pulang dari luar negeri. Bowo mengatakan mereka baru pulang dari Hong Kong, Taiwan, Malaysia, dan Amerika.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif