Soloraya
Kamis, 10 September 2020 - 22:29 WIB

Pulang Rapat, Petani Tanon Sragen Tewas Tersetrum Jebakan Tikus di Sawah

Muh Khodiq Duhri  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SRAGEN – Jebakan tikus yang teraliri listrik kembali memakan korban jiwa di Sragen. Supomo, warga Dukuh Kranggan, RT 21, Desa Pengkol, Kecamatan Tanon, Sragen, ditemukan meninggal dunia akibat tersetrum jebakan tikus yang dipasang di area persawahan miliknya, Kamis (10/9/2020) malam.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Supomo yang sehari-hari bekerja sebagai perangkat desa itu diketahui masih sempat mengikuti rapat di balai desa pada Kamis siang. Sepulang dari rapat, dia bergegas menuju sawahnya untuk menghidupkan jebakan tikus yang teraliri listrik.

Advertisement

Namun, hingga Kamis malam, Supomo belum juga pulang. Pihak keluarga mulai waswas karena tak ada kabar dari korban. Selanjutnya, mereka mencari korban di sawah. Mereka kaget saat mendapati tubuh Supomo sudah terbujur kaku di ladang.

Terungkap, Pelaku Pembawa Kabur Mobil di Wonogiri Ternyata DPO Kasus Lain 

“Sampai malam kok tidak pulang-pulang, setelah dicari ke sawah, ternyata sudah meninggal dunia. Kebetulan di daerah sini banyak sekali petani yang memakai jebakan tikus itu. Sempat khawatir juga kalau makan korban, tak taunya benar terjadi,” ujar Anto, warga setempat kepada Solopos.com.

Advertisement

Kabar meninggalnya Supomo akibat tersetrum jebakan tikus listrik itu langsung beredar luas di kalangan warga. Warga kemudian menghubungi Polsek Tanon.

Tak lama kemudian, jajaran Polsek Tanon bersama petugas medis dari puskesmas setempat tiba di lokasi. Kapolsek Tanon, AKP Bayu Kuncoro, memimpin jalannya olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

“Betul [ada warga yang meninggal dunia karena tersengat listrik jebakan tikus. Ini saya masih di lokasi. Olah TKP masih berlangsung,” jelas Kapolsek Tanon, AKP Bayu Kuncoro, saat dihubungi via pesan Whatsapp.

Advertisement

 

Dengan adanya tambahan satu warga yang meninggal dunia, maka jumlah warga Sragen yang meninggal dunia sia-sia karena jebakan tikus mencapai 10 orang sejak Mei lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif