Soloraya
Senin, 14 September 2020 - 03:50 WIB

Pulang Solo, Kapolda Jateng Cicipi Gudeg Instan

Ichsan Kholif Rahman  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (kiri) bersama Puspo Wardoyo seusai mencoba makanan siap saji di Warung Makanku Jl. Slamet Riyadi Solo, Minggu (14/9/2020) sore. (Solopos.com- Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, JAKARTA — Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi berkunjung ke Kota Solo, Minggu (14/9/2020) sore. Di sela-sela kegiatannya, kapolda yang mantan kapolresta Solo itu menyempatkan diri mencicipi gudeg instan siap saji di Warung Makanku, Jl. Slamet Riyadi, Kota Solo.

“Makanan siap saji ini sudah ada pemanas di dalam kemasannya. Gudeg Makanku ini rasanya fresh sekali, tentunya saat hendak menyantap makanan ini sangat higenis karena terhindar dari tangan pemasak dan penyaji. Pilihan menu juga selera Nusantara,” papar Kapolda Ahmad Luthfi.

Advertisement

Kapolda Ahmad Luthfi menambahkan baru pertama kali mengetahui makanan siap saji oleh Puspo Wardoyo, owner Wong Solo Group, termasuk gudeg instan.

Benarkah Cinta Pandangan Pertama Itu Cinta Sejati?

Sementara itu, Puspo Wardoyo, mengklaim Makanku sangat cocok dengan kondisi bencana seperti saat pandemi saat ini. Hal itu dikarenakan penyajian gudeg produknya itu bisa dilakukan secara mandiri serta mengurangi intensitas keluar rumah atau berkerumun.

Advertisement

Cita Rasa Nusantara

Ia menjelaskan makanan siap saji itu berkonsep meal ready to eat (MRE). Wong Solo Group merilis menu lima karya kuliner Nusantara, yakni rendang, ayam balado, ayam asam manis, gudeg, dan gulai ikan dalam rangkaian produk MRE tersebut.

“Butuh empat tahun untuk menyelesaikan Makanku. Ini juga berawal dari tantangan Kementerian Agama untuk menyediakan makanan jemaah haji yang sesuai dengan rasa Nusantara, sehat, dan halal,” papar Puspo di sela-sela kesempatannya menjamu Kapolda Ahmad Luthfi dengan hidangan gudeg instan.

The Silent Sea, Obat Kangen Penggemar Gong-yoo

Advertisement

Ia menambahkan Makanku telah mendapatkan sertifikat halal oleh MUI dan  tersertifikasi BPOM. Menurutnya, pengolahan makanan diolah berdasarkan standar Internasional (ISO 22000: 2018 – Food Safety Management System).

“Makanku pas juga untuk travelling karena tinggal dipanaskan dengan air biasa, tidak perlu kompor, listrik atau api. Penyimpanannya juga cukup di suhu ruangan, tidak perlu masuk mesin pendingin,” imbuh Puspo.

Menurutnya, produknya dipasarkan secara secara offline maupun online di seluruh situs marketplace. Produk instan siap saji Makanku dibandrol dengan label harga Rp50.000-Rp65.000 setiap kemasan.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif