Solopos.com, SUKOHARJO -- Puluhan aparatur sipil negara atau ASN yang berkantor di Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo menjalani uji swab secara bertahap.
Hal itu sebagai upaya skrining menyusul munculnya klaster perkantoran pada gedung berlantai 10 tersebut. Mereka berasal dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Sukoharjo.
Informasi yang Solopos.com peroleh, Rabu (30/9/2020), klaster perkantoran Menara Wijaya muncul kali pertama pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo, beberapa pekan lalu.
Mau Ikut Awasi Pilkada Solo 2020? Yuk Gabung Jadi Pengawas TPS
Mau Ikut Awasi Pilkada Solo 2020? Yuk Gabung Jadi Pengawas TPS
Kala itu, ada dua ASN Pemkab Sukoharjo instansi tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasar hasil uji swab. Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Sukoharjo lantas melakukan tracing kontak erat lini pertama dua pejabat yang positif itu.
Hasilnya, ada enam kontak erat mereka yang positif Covid-19. Lalu tracing kontak lanjutan jumlahnya bertambah jadi delapan orang. Mereka berasal dari DLH Sukoharjo dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo.
Antisipasi Kasus Covid-19 Meledak Lagi, RSUD Bung Karno Solo Siapkan 198 Bed
Namun, Yunia enggan menjelaskan jumlah tambahan kasus positif Covid-19 dari klaster perkantoran secara terperinci dan detail.
"Memang ada penambahan pasien positif dari Menara Wijaya. Kami masih fokus melacak kontak erat ASN pasien positif," katanya melalui telepon kepada Solopos.com, Rabu.
Guna melacak persebaran Covid-19, para ASN setiap OPD Pemkab Sukoharjo menjalani uji swab secara bertahap dengan lokasi berbeda seperti puskesmas dan rumah sakit. Mereka menjalani sampel cairan tenggorokan untuk uji laboratorium.
Hanya Tambah 4 Kasus Baru Positif Covid-19, Satgas Solo: Tetap Waspada!
Langkah ini untuk memutus mata rantai penularan pandemi Covid-19 terutama klaster perkantoran. Kendati persebaran klaster perkantoran masif, aktivitas kedinasan dan pelayanan publik Menara Wijaya tidak tutup total.
"Hanya lantai IV Menara Wijaya yang tutup. Saat ini, para ASN menerapkan sistem sif saat bekerja setiap hari. Sebagian bekerja dari rumah, sebagian lainnya bekerja dari kantor dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," paparnya.
Kepala DKK Sukoharjo ini menyampaikan jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 61 orang dalam dua hari. Jumlah pasien positif bertambah 30 orang pada Senin (28/9/2020).
Awas! Sanksi Bagi Warga Luar Solo Tak Pakai Masker Ditambah
Sehari kemudian, jumlah pasien positif bertambah 31 orang. Penambahan pasien positif dalam dua hari ini mencatatkan rekor tertinggi selama pandemi Covid-19.
Saat ini, jumlah akumulasi pasien positif per 30 September mencapai 681 orang. Perinciannya, jumlah pasien positif dengan gejala sebanyak 268 orang dan tanpa gejala sebanyak 413 orang.