SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com)–Puluhan CPNS formasi 2009 menggeruduk kantor Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Sragen menuntut kejelasan informasi tentang penyelenggaraan Diklat prajabatan, Senin (4/4/2011) pagi.

Kekecewaan itu muncul lantaran ada dua informasi yang didapat para CPNS, yakni Diklat prajabatan dilaksanakan dengan jalur swadana dan menunggu pembiayaan dari anggaran APBD-Perubahan 2011.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sumber Espos, salah satu CPNS, FB, saat ditemui di kantor Badan Diklat, mengaku resah dengan pelaksanaan Diklat prajabatan yang simpang siur dan tak kunjung terealisasi.

Para CPNS telah menanti Diklat selama dua tahun. Keresahan semakin memuncak karena ia khawatir apabila pelaksanaan Diklat melebihi waktu semestinya, berdampak akan menggagalkan dirinya menjadi PNS.

Menurutnya, pelaksanaan Diklat bakal molor lebih lama. Pasalnya, pelaksanaan Diklat membutuhkan waktu yang panjang, terlebih jumlah CPNS yang mencapai ratusan.

Selain itu, ia menuding belum jelasnya mekanisme pelaksanaan akan menghambat pelaksanaan Diklat.

“Tahun ini sudah memasuki tahun kedua. Kalau molor lagi terus nasib kami bagaimana?” katanya.

Ditemui wartawan secara terpisah, Kepala Badan Diklat Sragen, Gatot Supadi, menegaskan pelaksanaan Diklat prajabatan untuk CPNS formasi 2009 akan menunggu anggaran APBD-Perubahan 2011 Agustus mendatang.

Pemkab dan DPRD menganggarkan dana mencapai Rp 1,8 miliar.

(m93)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya