SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Sekitar 20 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang lolos seleksi CPNS tahun 2010 ini terlambat datang saat harus mengikuti pengarahan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Suharto di Bale Tawangarum Balaikota Solo, Rabu (29/12).

Sebagian CPNS tersebut mengaku tidak mengetahui ada kegiatan pengarahan dari Pemkot pada hari itu karena tidak ada pemberitahuan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah seorang CPNS, Andi mengaku dirinya terpaksa tidak mengikuti pengarahan dari Sekda lantaran saat dia datang, kegiatan sudah selesai. Sehingga Andi datang dan langsung mengikuti wawancara dengan sejumlah pejabat Pemkot di Pendapi Gedhe.

“Tadi saya datang terlambat karena saya tidak mengetahui kalau pengarahan hari ini dimulai pukul 07.00 WIB. Begitu saya sampai di Balaikota, pengarahannya sudah selesai, jadi saya langsung saja ikut wawancara,” ujar Andi ketika ditemui Espos seusai mengikuti wawancara, Rabu.

Andi mengaku sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari Pemkot terkait jadwal pengarahan dari Sekda tersebut. Sebuah pesan singkat dari Pemkot, lanjut dia, baru saja diterimanya pada Rabu pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.

“Kalau di-SMS (short message service-red) tadi malam mungkin saya tidak terlambat. Tapi kalau memang ada pengumuman di website BKD mungkin ada, sayangnya saya hanya melihat pengumuman melalui website Provinsi Jateng dan di pengumuman tersebut tidak dicantumkan undangan pengarahan pagi ini jadi saya tidak tahu,” tutur Andi.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo, Etty Retnowati membantah Pemkot sebelumnya tidak memberitahukan tentang jadwal pengarahan dari Sekda kepada para CPNS yang lolos tersebut. Sebab menurut dia, pengumuman itu sudah dicantumkan pada pengumuman CPNS tanggal 28 Desember 2010 lalu.

“Memang kami tidak mengirimkan undangan karena waktunya tidak ada. Tapi dalam pengumuman di website maupun yang ditempel sudah dicantumkan, bahwa pengumuman tersebut sekaligus sebagai undangan. Sehingga kalau mereka tidak cermat ya itu kesalahan mereka sendiri,” jelas Etty saat dimintai konfirmasi.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya