SRAGEN--Guna mendukung program pengembangan pertanian Kabupaten Sragen, puluhan kelompok tani di Sragen bakal direvitalisasi.
Salah satu penyuluh di Kabupaten Sragen, Budi Harjo,mengatakan revitalisasi kelompok tani bakal diterapkan di beberapa desa yang organisasi pertaniannya mati suri. Badan Pelaksana Penyuluhan (Bapeluh) membidik Kecamatan Ngrampal sebagai objek pertama.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Budi saat ditemui dalam acara penyuluhan di Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Selasa (8/6/2013) mengungkapkan sebanyak delapan desa bakal dibimbing oleh penyuluh Kabupaten Sragen ditemani perangkat desa setempat. Proses pembimbingan dimulai dengan kuesioner dilanjutkan diskusi hingga pertemuan dengan anggota kelompok tani. Setelah pertemuan itu, pembimbingan selanjutnya diserahkan kepada penyuluh tingkat kecamatan.
Organisasi di bidang pertanian ini, lanjut Budi, sangat penting untuk perkembangan pertanian. Pasalnya, dengan adanya organisasi yang kuat, bantuan berupa teknologi maupun permodalan bisa disalurkan kepada para petani melalui arahan yang tepat. Sementara, jika tak ada bentuk organisasinya, pengembangan pertanian sulit masuk ke suatu daerah.
Selanjutnya, setelah Ngrampal, program serupa akan diterapkan di beberapa kecamatan hingga mengkover semua wilayah di Kabupaten Sragen. Salah satu kecamatan yang kelompok taninya akan direvitalisiasi segera ialah Sambungmacan, dilanjutkan kecamatan-kecamatan lainnya.
“Targetnya 2014 nanti semua kelompok tani sudah memiliki organisasi yang terstruktur.”
Sementara, Ketua Kelompok Tani Desa Pilangsari, Lagimin, menjelaskan mereka mulai mandek berorganisasi sejak beberapa tahun lalu. Sejak saat itu mereka mengaku masih aktif bertani namun jarang bertemu dalam sebuah forum. Akibatnya setiap kali ada permasalahan jarang didiskusikan bersama. Namun kali ini, setelah adanya program revitalisasi kelompok tani oleh Bapeluh Sragen, Lagimin, menjelaskan banyak program yang bakal mereka garap. Terutama beberapa hal yang berkaitan dengan pengembangan pertanian dan permodalan.