SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Puluhan kepala keluarga (KK) di dua dukuh, Desa Sambirejo, kekurangan air bersih.

Di Dukuh Sambiroto dan Dukuh Ngrombo, desa setempat, warga harus membuat sumur sedalam lebih dari 30 meter agar air keluar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Desa (Kades) Sambirejo, Plupuh, Taryadi mengatakan kondisi warga di desanya itu mendasari pihaknya mengusulkan pengadaan sumber air di wilayah setempat ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Sebagai tindak lanjut, pekan ini PDAM membangun instalasi sumber air bersih di wilayah desa setempat. Tidak hanya bagi puluhan warga di dua dukuh, sumber air bersih itu rencananya akan disalurkan ke empat desa sekitar, yakni Desa Sambirejo, Dari, Plupuh dan Desa Ngrombo.

“Totalnya ada total sekitar 4.000-an calon pelanggan yang nanti akan mendapat jatah air. Di Sambirejo sendiri ada 1.600 KK, di Ngrombo ada 900 KK, dan dua desa yang lainnya ada seribuan,” jelas Taryadi, saat dihubungi Espos, Kamis (21/10).

Taryadi menambahkan, selama ini warga harus membuat sumur sedalam antara 30 meter-35 meter untuk mendapatkan air. Bagi warga yang tak sanggup membuat sumur, mereka terpaksa mencari air milik warga terdekat yang memiliki sumur.

Pembangunan instalasi air bersih oleh PDAM, diharapkan dia , mampu membantu masyarakat yang kekuarangan air.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya