Soloraya
Jumat, 22 September 2023 - 21:39 WIB

Puluhan ODHA Klaten Dapat Bantuan Mulai Usaha Angkringan hingga Ternak Bebek

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan ODHA asal Klaten menerima bantuan Atensi dari Kemensos melalui Sentra Terpadu Prof dr Soeharso Surakarta di Gedung Wanita Klaten, Jumat (22/9/2023). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN – Puluhan orang dengan HIV/AIDS atau ODHA di Kabupaten Klaten menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial atau Atensi dari Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Prof dr Soeharso Surakarta.

Bantuan diserahkan dalam berbagai bentuk mulai tambahan nutrisi, modal usaha, kewirausahaan, dan lain-lain. Penyerahan bantuan dilakukan di Gedung Wanita Klaten, Jumat (22/9/2023) pagi. Selain ODHA, bantuan berupa alat juga diberikan kepada pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) sebanyak 18 orang.

Advertisement

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sentra Terpadu Prof dr Soeharso Surakarta, Supriyono, mengatakan penyerahan bantuan itu mendukung dan melengkapi kebutuhan dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Klaten. Selain itu, kegiatan tersebut menjadi upaya bersama dalam membantu masyarakat rentan agar lebih bersemangat.

“Hari ini kami datang untuk mendukung dan melengkapi kebutuhan KPA di Klaten. Dalam arti, kami ingin bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan agar lebih bersemangat,” kata Supriyono berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com dari Diskominfo Klaten.

Advertisement

“Hari ini kami datang untuk mendukung dan melengkapi kebutuhan KPA di Klaten. Dalam arti, kami ingin bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan agar lebih bersemangat,” kata Supriyono berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com dari Diskominfo Klaten.

Ia berharap dukungan dan bantuan itu dapat bermanfaat bagi para penerima. Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, mengatakan temuan HIV/AIDS di Klaten sampai Juli 2023 mencapai 1.400 kasus.

Dari jumlah itu, 67 persen ODHA merupakan laki-laki dan 33 persen perempuan. Temuan paling tinggi rentang usia 25 tahun sampai 49 tahun atau usia produktif sebanyak 947 kasus.

Advertisement

Yoga menjelaskan bantuan yang diberikan berupa bahan kebutuhan pokok dan nutrisi. Selain itu ada bantuan untuk mendukung kewirausahaan seperti jualan elpiji, warung kelontong, warung angkringan, counter pulsa, menjahit, ternak ayam/bebek, ternak lele, dan usaha laundry.

“Bantuan sosial Atensi merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah dan pusat, khususnya Kemensos kepada ODHA di Klaten agar lebih berdaya secara ekonomi dengan modal usaha yang diberikan,” kata Yoga.

Tentunya, lanjut Yoga, bantuan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat rentan di Kabupaten Klaten yang masih membutuhkan dukungan untuk menjalani hidup yang lebih layak.

Advertisement

Sekretaris KPA Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan bantuan Kemensos RI melalui Sentra Terpadu Prof dr Soeharso Surakarta merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Dia menyebut bantuan yang diberikan cukup beragam karena bantuan sesuai dengan permintaan penerima.

“Bantuan Atensi Kemensos melalui Sentra Terpadu Prof dr Soeharso Surakarta merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun. Bantuannya beragam, dan bantuan ini diberikan sesuai permintaan. Berupa ternak bebek, ayam, ada mesin jahit, mesin cuci, tabung gas, dan lainnya,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif