Soloraya
Kamis, 3 Agustus 2023 - 01:05 WIB

Puluhan Orang dengan HIV/AIDS di Wonogiri Dapat Bantuan Kambing hingga Nutrisi

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi peduli HIV/AIDS. (Freepik.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Puluhan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang terdiri atasi orang dengan HIV/AIDS (ODHA), anak dengan HIV/AIDS (ADHA), penyandang disabilitas, dan fakir miskin di Wonogiri menerima bantuan dari program Asistensi Rehabilitasi Sosial dari Sentra Antasena Magelang.

Bantuan itu berupa hewan ternak kambing, nutrisi, dan alat bantu disabilitas. Kepala Dinas Sosial Wonogiri, Kurnia Listyarini, mengatakan Kementerian Sosial melalui Sentra Antasena Magelang memberikan bantuan 70 ekor kambing kepada 35 ODHA produktif di Wonogiri.

Advertisement

Masing-masing dari mereka mendapatkan bantuan dua ekor kambing untuk dikembangbiakkan. Kemudian bantuan nutrisi kepada 15 ODHA yang tidak produktif, dan bantuan nutrisi serta perlengkapan sekolah kepada sembilan ADHA.

Selain orang dengan HIV/AIDS, Kurnia juga menyebut PPKS lain di Wonogiri ada 20 fakir miskin yang mendapat bantuan berupa nutrisi tambahan dan bantuan alat bantu untuk empat orang penyandang disabilitas.

“Pemberian bantuan, khususnya kepada para ODHA ini agar mereka, meski sebagai pengidap AIDS, tetap bisa produktif di lingkungannya,” kata Kurnia kepada wartawan di sela-sela penyerahan simbolis bantuan itu di salah satu rumah makan di Wonogiri, Rabu (2/8/2023).

Advertisement

Dia menerangkan para ODHA yang telah menerima bantuan itu tetap akan dampingi dalam proses pengembangbiakkan kambing. Di sisi lain, program ini diharapkan bisa membantu memberikan semangat hidup kepada mereka.

Selain itu, dengan bantuan ini diharapkan dapat menjadi pendorong para orang dengan HIV/AIDS di Wonogiri yang masih tertutup agar bersikap terbuka. Dengan begitu, mereka berpeluang mendapatkan program bantuan.

“Mereka yang mendapatkan bantuan itu ODHA yang terbuka dan menjalani pengobatan secara rutin. Mereka ini seperti masyarakat lainnya, mempunyai hak dan kewajiban yang sama,” ujar dia.

Advertisement

Menurut dia, masih ada sejumlah ODHA yang belum terbuka dan enggan menjalani pengobatan. Hal itu menjadi kendala Pemkab Wonogiri dalam pemberdayaan PPKS.

Berdasarkan laporan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, di Wonogiri tercatat ada 496 ODHA, 12 ADHA, dan 11.305 penyandang disabilitas. Mereka berhak mendapatkan jaminan sosial dan hidup layak. Pemkab Wonogiri bertanggung jawab atas keberlangsungan hidup mereka.

Dia menyampaikan para PPKS itu tidak perlu khawatir dan minder dalam kehidupan sosialnya. Mereka harus terbuka kepada lingkungan. Dengan begitu mereka bisa terdata untuk mendapatkan program-program yang menyadar PPKS di Wonogiri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif