SOLOPOS.COM - Acara potong rambut model undercut ala Gibran di Ngarsopuro, Solo, Minggu (29/9/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Puluhan orang, mulai dari orang tua, pemuda, hingga anak-anak merelakan rambut mereka dipotong ala Gibran Rakabuming Raka.
Rambut mereka dipotong dalam acara potong rambut gratis ala Mas G (Gibran) yang digelar sejumlah pemuda Kota Solo anggota Forum Muda Visioner di Koridor Ngarsopuro pinggir Jl. Slamet Riyadi Solo, Minggu (29/9/2019) pagi.
Salah satu peserta potong rambut ala Gibran, Benedictus Bimo, 6, bocah asal Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, mengaku senang potong dengan model rambut ala Mas G yang menurut dia membuat penampilannya menjadi lebih keren dan milenial.
“Pengin jadi ganteng dan keren,” tutur bocah yang kebetulan sedang jalan-jalan di Car Free Day Jl. Slamet Riyadi Solo bersama orang tuanya itu sembari tersenyum.
“Pengin jadi ganteng dan keren,” tutur bocah yang kebetulan sedang jalan-jalan di Car Free Day Jl. Slamet Riyadi Solo bersama orang tuanya itu sembari tersenyum.
Peserta lain, Alfian Nidhor, 29, warga Joyotakan, Solo, mengaku tak sengaja mengetahui ada aksi potong rambut ala Mas G di Ngarsopuro.
Pagi itu dia sedang mengantar istrinya jalan-jalan di CFD. Ketika melihat ada aksi potong rambut gratis dia pun tertarik. Apalagi aksi potong rambut dengan model undercut.
Alfian mengaku tahu Gibran lewat media massa. Alfian tahu Gibran digadang-gadang menjadi calon wali kota Solo di Pilkada 2020. Meski belum pasti, Alfian mendukung langkah Gibran.
“Secara prinsip saya lebih suka anak-anak muda berkiprah dan berkarya di berbagai bidang, termasuk politik. Anak muda itu lebih kreatif, inovatif, berani, dan visioner. Kebetulan saya juga punya hak pilih dalam pilkada tahun depan,” sambung dia.
Aktivis Forum Muda Visioner Solo, Antonius Yogo Prabowo, menuturkan aksi potong rambut gratis ala Gibran merupakan wujud dukungan kepada anak sulung Presiden Jokowi untuk maju Pilkada Solo.
Politikus PSI tersebut mengatakan partainya sedari awal telah menyatakan dukungan kepada Gibran. “Kami konsisten dengan sosok muda visioner. Sosok itu ada pada Mas Gibran,” urai dia.
Dukungan akan terus diberikan PSI Solo kepada Gibran entah dia maju melalui PDIP atau jalur perseorangan. Yogo optimistis mampu mengumpulkan 35.870 KTP warga Solo.
Bahkan agar tidak ada persoalan bila ada dukungan yang mis saat proses verifikasi oleh KPU, Yogo menargetkan 40.000 dukungan KTP untuk Gibran.
“Tim sudah ada yang bergerak menyiapkan syarat minimal dukungan untuk Mas Gibran. Kami optimistis bisa mencapai target,” kata dia.