Soloraya
Kamis, 3 Agustus 2023 - 21:46 WIB

Puluhan Orang Unjuk Rasa di Taman Sriwedari Solo Desak Rocky Gerung Diadili

Kurniawan  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan orang yang mengatasnamakan Garda Militan Nusantara menggelar unjuk rasa di Taman Sriwedari Solo menuntut supaya Rocky Gerung diadili, Kamis (3/8/2023) sore. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Puluhan orang yang mengatasnamakan Garda Militan Nusantara menggelar aksi unjuk rasa di Taman Sriwedari Solo, Kamis (3/8/2023) sore. Mereka menuntut agar pengamat politik Rocky Gerung diadili karena diduga telah melontarkan kata-kata hinaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Aksi unjuk rasa mereka lakukan dengan berorasi sekitar 10 menit. Setelah itu enam perwakilan pengunjuk rasa mendatangi Mapolresta Solo. Kedatangan mereka untuk melaporkan Rocky Gerung ke polisi. Mereka diterima oleh anggota Polresta Solo di Pos Penjagaam dan Pengaduan

Advertisement

“Kami dari Garda Militan Nusantara menolak statemen Rocky Gerung tentang kritikan terhadap Presiden yang kami nilai kurang beradab dan kurang sopan. Sebab beliau adalah simbol negara,” ujar Ketua Garda Militan Nusantara Jawa Tengah (Jateng), Adi Krisna.

Dia menilai Rocky Gerung tidak sepantasnya menyampaikan pernyataan seperti itu kepada Kepala Negara. “Sehingga kami meminta pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap statemen atau pernyataan maupun kritikan yang dilakukan Rocky Gerung,” sambung Adi Krisna.

Dia berpendapat apa yang disampaikan Rocky kurang pantas. Bahkan dia sampai merasa tidak enak ketika akan menyebutkan apa yang disampaikan Rocky. “Kata-katanya kurang pantas, jadi saya mau menyebutkan sampai enggak enak. Jadi enggak sampai hati menyampaikan itu,” aku dia.

Advertisement

Adi Krisna akan membuat aksi yang lebih besar bila laporannya ke kepolisian tidak ditanggapi. “Kami menunggu tindak lanjut kepolisian untuk meneruskan kepada jajaran yang ada di Bekasi untuk menindak. Karena tempat kejadiannya ada di Bekasi,” tegas Adi Krisna.

Menurut dia ada 2000-an anggota Garda Militan Nusantara dari Soloraya yang akan menyambangi Jakarta untuk melakukan aksi serupa. “Rencana kami akan menunggu sampai tanggal 10 Agustus 2023. Mungkin kita akan melakukan aksi di Jakarta. Dari Soloraya sekitar 2.000 orang,” pungkas Adi Krisna.

Sedangkan PS Kanit SPKT Regu 2 Aiptu Dwi Rahanto, membenarkan adanya laporan yang masuk sebagai aduan masyarakat. “Kami mewakili Bapak Kapolresta Solo selaku piket hari ini menyampaikan dan menerima tentang penerimaan pengaduan penyampaian pendapat di muka umum, mengenai dugaan ujaran kebencian berdasar SARA atau berita bohong yang mengakibatkan kemarahan di masyarakat,” terang dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif