Soloraya
Senin, 21 September 2020 - 14:22 WIB

Puluhan Pegawai RSST Klaten Positif Covid-19, Sumber Penularan Masih Misterius

Ponco Suseno  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - RSST KLaten. (Detik.com)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 36 pegawai Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten dinyatakan positif terjangkit Covid-19, Senin (21/9/2020). Mayoritas dari mereka adalah anggota satuan pengamanan (satpam) dan driver.

"Jumlah pegawai yang terpapar tepatnya 36 orang. Sebagian besar Satpam dan driver. Pelayanan tetap jalan tapi mengurangi kapasitasnya. Sampai sekarang, kami belum tahu penyebabnya [penyebab 36 pegawai terpapar virus corona]," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSST Klaten, Juli Purnomo, kepada Solopos.com, Senin.

Advertisement

Sampai saat ini pihak manajemen RSST Klaten belum mengetahui penyebab 36 pegawainya terpapar virus corona. Meski demikian, pelayanan di rumah sakit tetap berjalan, hanya saja kapasitasnya dikurangi.

Ganjar Pranowo Dukung Usulan Pilkada 2020 Ditunda, Ini Alasannya

Juli Purnomo menambahkan pihaknya langsung bertindak menelusuri kontak erat 36 pegawai yang terjangkit Covid-19. Saat ini, mereka yang terpapar virus corona menjalani isolasi mandiri di rumah sakit setempat.

Advertisement

"Langkah selanjutnya, kami akan melakukan tracking ke seluruh karyawan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, rumah sakit ini sempat menjadi lokasi tes kesehatan pasangan calon bupati dan wakil bupati beberapa wilayah di Jawa Tengah pada pertengahan September 2020. Selain paslon cabup-cawabup asal Klaten, cabup-cawabup yang menjalani tes kesehatan di RSST juga berasal dari Purworejo, Kebumen, Purbalingga, dan Wonosobo.

Viral Jalur Gowes Gadis Desa, Pesepeda Bisa Foto dengan Wanita Berkemben di Tepi Sungai

Advertisement

Terkait hal ini, Juli Purnomo memastikan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan aman. Pihaknya telah menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat.

"Insyaallah aman [pelaksanaan dan hasil pemeriksaan kesehatan para paslon]. Kami sudah menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Ini sudah saya sampaikan saat press conference bahwa wartawan tidak boleh masuk karena penerapan protokol pencegahan Covid-19," tegas Juli Purnomo.

Ini Lho Mbak Ida yang Pamer Celana Dalam Saat Motoran 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif