SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, kondisi jalan utama Solo-Yogyakarta di sepanjang Kabupaten Klaten masih menyimpan masalah.

Salah satunya ialah gelapnya jalan di malam hari lantaran lampu penerangannya sudah banyak yang mati.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah satu pengguna jalan yang melintas, Hamdi mengungkapkan bahwa gelapnya sepanjang jalan Solo-Yogyakarta terutama di wilayah Kabupaten Katen sangat berpotensi mengundang aksi kejahatan.

Di sisi lain, juga sangat rawan terjadi kecelakaan, baik kecelakaan tunggal maupun kecelakaan beruntun.

“Saya pernah nyaris menubruk orang yang memotong jalan di malam hari. Karena dengan kecepatan tinggi, orang melintas tak kelihatan,” tutur warga yang mengaku tinggal di  Solo itu di sela-sela istirahatnya di tepi jalan Kecamatan Delanggu, Minggu (21/8) malam.

Selain itu, aksi kejahatan akibat gelapanya jalan raya tersebut juga sangat terbuka. Misalnya pemerasan, perampokan, atau aksi kekerasan lainnya.

Terutama bagi pengendara kendaraan bermotor atau kendaraan sepeda angin, maka mereka adalah orang yang sangat rawan menjadi korban pemerasan di jalanan.

“Mestinya, lampu-lampu yang mati itu mendapatkan perhatian mengingat ini sudah mendekati masa mudik Lebaran. Arus lalu lintas pasti akan meningkat,” terangnya.

Temannya, Ahmad Faid juga mengungkapkan hal serupa. Seingatnya, matinya lampu-lampu penerang jalan utama Solo-Yogyakarta tersebut sudah lama. Anehnya, perhatian akan keberadaan penerang jalan tersebut seakan sangat minim hingga tak kunjung diperbaiki.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya