SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas kesehatan menata sampel usap lendir hidung penumpang bus AKAP di Terminal Tirtonadi Solo saat rapid test antigen, Kamis (24/12/2020). (Solopos-Mariyana Ricky P.D.)
Solopos.com, SOLO -- Puluhan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Tritonadi, Solo, menjalani rapid test antigen pada Kamis (24/12/2020).
Rencananya tes deteksi virus Corona jenis baru atau Covid-19 ini akan dilaksanakan hingga Minggu (3/1/2021) dengan sasaran penumpang bus AKAP. Berdasarkan data pengelola terminal tersebut, puluhan orang yang menjalani rapid test antigen di Terminal Tirtonadi pada Kamis itu dengan hasil nonreaktif.
Sementara itu, kegiatan tersebut digelar guna menekan persebaran virus SARS CoV-2. Dalam sehari ditargetkan ada 80-100-an orang yang diuji acak.
Nekat Terobos Traffic Light hingga Makan Korban Jiwa, Sopir Truk Boks Klaten Jadi Tersangka
Nekat Terobos Traffic Light hingga Makan Korban Jiwa, Sopir Truk Boks Klaten Jadi Tersangka
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto, mengatakan ada enam orang tenaga medis yang disiagakan selama 24 jam dengan sistem sif untuk melaksanakan rapid test antigen di terminal tersebut.
“Pada akhir sif pagi, kami menguji 50-an penumpang. Mereka antusias, jadi tidak perlu diminta sudah mengantre. Hasilnya nonreaktif semua. Kami lanjutkan pada sif siang dan malam. Setiap sif bisa 50-an orang karena targetnya 100an penumpang per hari,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis siang.
4 dari 37 Tersangka Pengggerudukan BPR di Tipes Solo Reaktif Rapid Test Covid-19
Sementara itu, terkait teknis pengujian, Joko menjelaskan penumpang yang berasal dari luar daerah atau provinsi setelah turun dari bus AKAP langsung diminta melakukan rapid test antigen.
Mereka tidak harus menunggu lama karena hasil tes akan keluar sekitar 10 sampai 15 menit. Pengambilan sampel sama seperti tes usap atau swab dengan metode RT-PCR yakni lendir hidung.
Ditambah Lempuyangan, Ini Daftar Stasiun KA yang Layani Rapid Test Antigen
"Kami lakukan kegiatan ini untuk pengawasan dan antisipasi persebaran Covid-19," kata dia.
Joko Sutriyanto berharap tidak ada penumpang bus AKAP di Terminal Tirtonadi Solo yang reaktif saat menjalani rapid test antigen pada momentum libur Natal dan Tahun Baru 2021 ini.
Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah untuk menekan penyebaran Covid-19. Apalagi, momentum libur seperti akhir tahun ini bisa memicu penularan penyakit yang disebabkan virus ini.