Soloraya
Senin, 24 Mei 2021 - 01:00 WIB

Puluhan Ribu Warga Boyolali Sudah Divaksin, Prokes Harus Tetap Dijalankan

Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina. (istimewa/Boyolali.go.id)

Solopos.com, BOYOLALI – Puluhan ribu warga Kabupaten Boyolali sudah divaksin Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina.

Warga Boyolali yang sudah mendapatkan vaksin jenis Sinovac sejumlah 37.018 orang untuk dosis pertama dan 30.949 orang untuk dosis kedua. Selanjutnya untuk jenis Astrazeneca sebanyak 6.460 orang.

Advertisement

Baca Juga: Pukul Polisi Saat Operasi Yustisi, Warga Pasar Kliwon Solo Ditangkap

“Kedepan, akan ada program namanya vaksin Gotong Royong, cuma sampai saat ini vaksin Gotong Royong ini di wilayah Boyolali belum ada inisiasi dari perusahaan-perusahaan, kita masih menunggu. Tapi di pusat, ini sudah mulai dilaksanakan vaksinasi Gotong Royong,” kata Ratri seperti dikutip dari Boyolali.go.id, Minggu (23/5/2021).

Kendati demikian, masyarakat diimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan berupa 5M. Yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Advertisement

Terlebih saat ini, Boyolali masih berada di zona oranye persebaran Covid-19. Angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Boyolali sampai 19 Mei 2021 tercatat sebanyak 7.289 kasus, dengan kasus yang masih aktif sebanyak 165. Dari 165 kasus, sebanyak 57 orang dirawat dan 108 orang sisanya melaksanakan isolasi mandiri.

Ratri mengatakan presentase angka kesembuhan di Kabupaten Boyolali sebesar 93,8 persen, sedangkan presentase angka kematian sebesar 3,9 persen. Sementara skoring indeks kesehatan masyarakat berada di angka 2,47 yang berada di zona risiko sedang atau zona oranya.

Baca Juga: Kampung Jalak di Balik Keindahan Bukti Sidoguro Klaten

Advertisement

Disinggung mengenai liburan Lebaran, Ratri menjelaskan pihaknya telah bekerjasama dengan Polres Boyolali melaksanakan pemeriksaan swab antigen di tujuh posko. Sampai dengan hari ini, telah dilakukan 500 pemeriksaan swab antigen, dan didapati lima orang teridentifikasi positif Covid-19.

Ratusan orang yang telah diperiksa tersebut, bukan hanya diberlakukan bagi pemudik, namun semua pelaku perjalanan yang melewati pos penyekatan. “Pelaku perjalanan yang dicurigai, kebetulan juga terjaring untuk penyekatan, mereka langsung dilakukan pemeriksaan swab,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif