Klaten (Espos)–Puluhan rumah serta beberapa fasilitas umum di sejumlah kecamatan di Klaten terendam air akibat luapan Kali Dengkeng, Kamis (4/11) malam hingga Jumat (5/11) pagi.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun warga yang rumahnya kebanjiran sempat diungsikan ke lokasi aman.
Keterangan yang dihimpun Espos, Jumat, luapan air meluber ke wilayah Desa Planggu dan Kalikebo, Kecamatan Trucuk; Desa Bawak, Jambakan, Barepan, Karangasem, Kedungampel dan Cawas, Kecamatan Cawas; Desa Talang, Bayat dan Desa Pesu, Kecamatan Wedi. Banjir juga menggenangi sub-Terminal Cawas, kompleks Kantor Kecamatan Cawas, Pasar Cawas, Puskesmas Cawas, lapangan dan persawahan.
Haryono, 45, warga Dukuh Modran, Desa Planggu, Trucuk, mengatakan, air mulai masuk ke rumahnya sekitar pukul 22.00 WIB.
“Kedalaman air di rumah mencapai selutut. Kami panik menyelamatkan barang-barang supaya tak terendam air,” jelasnya saat berjumpa dengan Espos di pinggir Kali Dengkeng di Modran.
Menurutnya, warga yang sudah sepuh serta anak-anak Balita diungsikan ke rumah warga yang lebih tinggi.
rei